Ekonomi

Startup Asli Pulau Madura Hadirkan Aplikasi M-Pulsa 

Kamis, 26 Maret 2020 - 21:13 | 293.14k
Founder M-Pulsa Abdul Muidz menunjukkan aplikasi yang ia buat untuk memudahkan UKM retail, Kamis (26/3/2020).(Foto : Istimewa)
Founder M-Pulsa Abdul Muidz menunjukkan aplikasi yang ia buat untuk memudahkan UKM retail, Kamis (26/3/2020).(Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYAStartup asli Pulau Madura mengeluarkan fitur kasir gratis bernama M-Pulsa. Fitur tesebut membantu UKM retail dalam menjalankan bisnisnya. 

Antara lain untuk cek inventori stok toko, mengatur harga jual bahkan mencatat hutang secara detail dan terperinci.

Founder M-Pulsa Abdul Muidz, S.E, M.M mengatakan, M-Pulsa ini akan memudahkan retail dalam menjalankan bisnisnya. Sebelumnya, M-Pulsa merupakan aplikasi PPOB dan retail yang biasa digunakan konter pulsa dan toko-toko kelontong serta UKM retail. 

"Cara mengoperasikannya juga mudah," ujar Aad, panggilan pria yang pernah aktif di perusahaan operator terbesar di Indonesia ini, Kamis (26/3/2020). 

Saat ini jumlah user M-Pulsa mencapai 300 ribu dan tersebar di seluruh Indonesia. 

Dari studi kasus yang dilakukan Aad, total 80% user M-Pulsa terdiri dari toko retail kecil yang tidak mempunyai sistem pencatatan fitur keuangan yang mumpuni. 

"Seringkali pemilik toko retail ini kehilangan profitiability yang harusnya bisa mereka tangkap jika mempunyai sistem keuangan yang benar. Dengan fitur baru M-Pulsa peluang tersebut akan bisa didapatkan dan insya Allah pendapatan mereka.juga akan bertambah," imbuh Aad.

Tujuan dari start up M-Pulsa adalah membantu user menyelesaikan permasalahan micro mereka, baik itu kebutuhan rutin ataupun tidak rutin akan tetapi dalam jangka waktu yang panjang (unlimited resource). 

Aplikasi M-Pulsa bertujuan memudahkan retail UKM, outlet modern, channel, toko klontong bisa mengembangkan bisnisnya semakin meluas dan berkembang dengan menyasar perorangan maupun banyak orang.

"Bertransaksi cukup dengan 1 account untuk semua produk yang dijual oleh M-Pulsa.

Kami juga akan melengkapi fiturnya dengan beberapa fasilitas seperti payletter, branding, dan lainnya," papar Aad.  

Aad sendiri memulai karirnya dengan bekerja di XL Axiata selama dua tahun. Dia pernah memegang Wilayah Madura dan Surabaya sepanjang 2018-2019. Keputusan keluar dari zona nyaman di perusahaan tersebut karena ia ingin mendalami dan  membesarkan bisnisnya yang sudah dirintis selama dua tahun yakni sejak 2018 hingga sekarang. 

Berkantor di Bangkalan Madura, Aad menekuni outlet modern channel tersebut. Tercatat banyak peserta yang sudah bergabung sepanjang tahun ini. Targetnya, 

M-Pulsa menjadi besar dan bisa menguasai Pulau Madura (Bangkalan - Sumenep) dan meluas hingga se-Jawa Timur. Terlebih ia melihat semangat startup di Indonesia mulai menyala. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES