Dampak Covid-19, Komisi V DPRD Jabar Desak Gubernur Realisasikan Bantuan ke Sekolah

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Komisi V DPRD Jawa Barat (DPRD Jabar) mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk segera memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah, terutama sekolah yang terdampak oleh wabah virus corona (Covid-19).

Anggota Komisi V DPRD Jabar Dadang Supriatna mengatakan, bantuan yang diperlukan sekolah saat ini antara lain Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) Provinsi Jabar.

"Kami mengusulkan agar pemprov mempercepat pencairan BPMU Jabar ini, untuk membantu seluruh lembaga penerima, yang wajib menyiapkan honor guru dan tenaga kependidikan," kata Dadang dalam rilisnya, Kamis (26/3/2020).

Selain itu pemprov juga harus memberikan insentif bagi sekolah swasta, agar bisa mem-back up operasional belajar di rumah. "Contohnya, seperti untuk pengeluaran pulsa atau kuota, tunjangan piket sekolah dan lain sebagainya, sebesar Rp 10 juta per sekolah per bulan," sebut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Komisi V juga mengusukan agar ada reward/penghargaan berupa tambahan penghasilan bagi para pegawai dan honorer yang wajib hadir di lapangan. Seperti jajaran kepala sekolah dan guru piket, petugas kesehatan, Satpol PP,  penyuluh pertanian, pengawas tenaga kerja, tenaga outsourching keamanan, driver, petugas kebersihan dan yang lainnya.

"Usulan lainnya, kami juga mengusulkan agar pencairan gaji ke-13 dipercepat, yaitu pertengahan April 2020. Hal ini agar bisa dipergunakan untuk persiapan keuangan bulan puasa. Selain itu juga agar program pencegahan mudik lebaran bisa lebih efektif," kata Kang DS, anggota Komisi V DPRD Jabar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement