Peduli Covid-19, Psikolog Undana Kupang Beri Layanan Konseling Gratis Online

TIMESINDONESIA, KUPANG – Virus Corona atau Covid-19 menimbulkan banyak keresahan bagi masyarakat. Melalui berbagai berita hoaks, masyarakat menjadi panik dan ketakutan. Apalagi untuk pertama kalinya, masyarakat harus mengikuti kebijakan menghindarkan diri dari penularan Covid-19 yakni #dirumahsaja.

Perubahan-perubahan demikian akan berdampak pada perubahan psikologis masyarakat. Stres, cemas, panik dan takut merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi aktivitas keseharian masyarakat. 

Menyikapi hal tersebut, psikolog dilingkungan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang membuka layanan konseling psikologi online bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat bisa melakukan konsultasi psikologi online Covid-19,  bersama para psikolog dari Undana Kupang. 

"Ini sebagai bentuk respon program studi psikolog dalam menyikapi penyebaran virus corona," ujar Ketua Program studi Psikologi Undana, M.K.P Abdi Keraf, M.Si., M.Psi., Psikolog, Kamis (26/3/2020). 

Menurutnya, penyebaran informasi hoaks ditambah dengan  kebijakan Pemerintah yang harus dipatuhi akan menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat. 

"Tentu permasalahan yang muncul bukan saja dari penyakit Covid 19 yg adalah langsung pada Pasien," jelasnya.

Lanjutnya, semua persoalan tersebut berpotensi mengubah pola-pola aktivitas keseharian masyarakat. Orang bisa saja merasa cemas, gelisah, stres, tertekan, bahkan sehingga memungkinkan perubahan-perubahan psikologis baik itu kognitif, afektif maupun psikomotorik sebagai respon terhadap wabah corona ini. 

"Tujuan dibukanya konseling ini, untuk membantu masyarakat yg merasa membutuhkan bantuan psikolog manakala merasakan adanya perubahan-perubahan secara pola pikir, pola emosi, maupun pola tingkah lalu dlm menghadapi situasi Corona sekarang," ungkap Keraf. 

Keraf bersama 6 orang psikolog lainnya dari Prodi Psikologi Undana Kupang, siap memberikan  pelayanan konseling secara gratis bagi masyarakat NTT yang membutuhkan. 

Pihaknya berharap, dapat membantu mengatasi dampak psikologi yang bisa saja terjadi di tengah wabah Covid-19, dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi NTT. 

"Tentu harapan kami bisa bersinergi dengan pemerintah khususnya Provinsi dalam membantu mengatasi dampak psikososial yang bisa jadi berpotensi muncul di tengah masyarakat kita," tuturnya. 

Dengan tagline psikolog peduli Corona, masyarakat juga dimudahkan dengan adanya 3 admin yang siap menerima keluhan masyarakat untuk disampaikan pada para psikolog. 

Sementara itu, enam psikolog lainnya yakni, Dian Lestari Anakaka,M.Psi., Psikolog, Yeni Damayanti,M.Psi., Psikolog, Juliana Marlyn Y. Benu,M.Psi., Psikolog, Rizky Pradita Manafe, M.Psi., Psikolog, Theodora Takalapeta,M.Psi., Psikolog serta Feronika Ratu,M.Psi., Psikolog. 

Masyarakat yang ingin mendapat psikolog bantuan soal Covid-19 dapat menghubungi nomor 081338909445, atau pada nomor 082237452465, bisa juga pada nomor 085237722959.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement