Cegah Covid-19, Warga Sundi Kidul Bantul Gotong Royong Semprot Disinfektan

TIMESINDONESIA, BANTUL – Geliat masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri terlihat di berbagai kampung di Yogyakarta. Hal itu terlihat di kampung Sundi Kidul, Argorejo Sedayu, Bantul, Kamis (26/3/2020). Warga bergotong royong melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri atau swadaya di wilayahnya.

“Dalam menjalankan penyemprotan disinfektan, kami melibatkan 50 personil,” kata tokoh warga setempat, Nugroho,

Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan alat semprot gendong (sprayer) baik elekrik ataupun manual. Jumlah alat yang dikerahkan sebanyak 10 buah.

Menurut Nugroho, lingkup penyemprotan meliputi seluruh wilayah RT yang ada di Dusun Sundi Kidul. Sasarannya, rumah warga, masjid, fasilitas umum, sanggar kesenian, pos ronda, ruko, warung. Sekaligus menyemprot seluruh jalan perkampungan yang ada di wilayah ini.

“Pokoknya semua warga kompak. Mulai dari tokoh masyarakat, Karang Taruna, ibu-ibu dasa wisma dusun, maupun pemangku masyarakat. Meski begitu kami tetap menerapkan SOP keselamatan antisipasi Covid-19 ini,” jelas Nugroho.

Dengan banyaknya pihak yang terlibat, hal ini menunjukkan kekompakan dan kesadaran masyarakat bergotong royong wilayah ini masih tinggi.

“Alhamdulillah kegiatan kami juga banyak mendapat dukungan. Baik dari Pak Dukuh Kusdi, Pak Antok, tokoh masyarakat lainnya serta pengurus Masjid,” papar Nugroho.

Menariknya, dalam kegiatan tersebut mereka juga membagikan sabun cuci muka dari black walet dan sabun cuci tangan biasa serta hand sanitizer. Aneka barang tersebut langsung disampaikan ke tiap rumah rumah warga. Dimana masing-masing rumah dapat 1 paket, berisi 3 sabun muka, 3 sabun tangan serta satau botol hand sanitizer.

“Semua barang pemberian tersebut sangat bermanfaat sekali dalam kondisi seperti ini. Barang tersebut suport dari salahsatu perusahaan cosmetik dan diberikan gratis pada warga Sundi kidul,” ungkap Nugroho.

Ia menyatakan akan sering sosialisasi ke warga serta berencana rutin menyemprot tiap 2 minggu sekali, atau melihat kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 sehingga tidak menyebar kemana mana.

“Kami minta kepada seluruh warga mentaati imbauan dan aturan dari pemerintah. Agar wabah virus Corona atau Covid-19 dapat teratasi dan kehidupan kita semua semua kembali normal seperti biasa,” jelas Nugroho. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement