Satu Pasien Positif Corona di Kota Malang Tak Ada Kaitannya dengan Mahasiswa UB

TIMESINDONESIA, MALANG – Seorang warga di Kota Malang, Jawa Timur ditetapkan positif Corona. Ia menjadi pasien positif ketiga yang dirawat di Rumah Sakit dr Saiful Anwar Malang (RSSA Malang).

Sebelumnya, RSSA Malang merawat dua pasien positif Covid-19. Satu meninggal dunia, dan satunya lagi adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) sembuh bahkan dipulangkan untuk isolasi mandiri.

Pasien positif yang baru ini adalah warga Kota Malang. Ia tidak ada riwayat kontak dengan kedua pasien positif sebelumnya, termasuk dengan mahasiswa UB tersebut.

"Tidak ada kaitannya. Termasuk dengan pasien positif yang ada di Kota Malang kemarin, yang sudah sembuh itu," kata Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).

Ia menjelaskan, bahwa pasien tersebut kini telah dirawat di RSSA Malang. Hasil lab menyatakan positif.

Riwayat perjalanan pasien baru ini dari Jakarta. Ia dikabarkan pulang perjalanan dari Jakarta dan menunjukkan gejala klinis sehingga diperiksa.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan gejala Covid-19. Baru hasil labnya keluar kemarin yang dapat saya informasikan bahwa PDP yang dimaksud usianya 61 tahun. Itu perkembangan yang dapat saya sampaikan merupakan warga Kota Malang," ujarnya.

Kota Malang oleh Pemprov Jatim ditetapkan sebagai Zona Merah. Pemkot Malang bersama warga melakukan gerakan pencegahan bersama-bersama. Warga diminta proaktif terhadap kebijakan pemerintah yakni menerapkan social distance untuk mencegah penyebaran Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement