Minimalisasi Antrean, Pemkot Denpasar Luncurkan Speed ID
TIMESINDONESIA, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar tetap memberikan pelayanan di tengah mitigasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kali ini Pemkot Denpasar guna meminimalisasi keramaian terus dioptimalkan. Kali ini pelayananan berbasis aplikasi IT, Speed ID guna meminimalisasi keramaian pada fasilitas kesehatan (faskes) dan pelayanan publik.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan aplikasi ini ditujukan untuk mendorong penerapan sistem baru berbasis Public Physical Distancing Apps.
"Masyarkat kini tidak perlu berkerumun untuk mengantri, melainkan terdapat waktu dan layanan berbasis online guna mendukung penerapan social distancing dan physical distancing, sehingga secara berkelanjutan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19)," kata Dewa Rai, Kamis (26/3/2020).
Ia mengatakan aplikasi ini juga ditujukan untuk untuk menciptakan rasa aman di masyarakat, sehinga aplikasi ini diharapkan mampu menjawab keresahan masyarakat saat memanfaatkan pelayanan publik dan fasilitas kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Lebih lanjut dijelaskan, aplikasi ini merupakan Sebuah Ruang Tunggu Virtual, sekaligus pelayanan online untuk keselamatan bersama.
"Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini, dengan penerapan social dan physical distancing," ajak Dewa Rai.
Adapun aplikasi ini telah dimanfaatkan oleh 11 Puskesmas dan Badan Pendapatan Daerah Pemkot Denpasar. Sedangkan OPD Pelayanan Publik lainnya, Bank BPBD Bali, serta RSUD Wangaya secepatnya juga akan menerapkan Aplikasi Speed ID sebagai wujud pelaksanaan Social dan Physical Distancing. Aplikasi Speed ID ini dapat didownload pada Playstore dan AppStore agar terhubung ke layanan berbasis cloud ini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Bali |