Indonesia Positif

Inilah Pekerjaan Terberat di TMMD Reguler Pekalongan

Rabu, 25 Maret 2020 - 11:21 | 8.25k
Anggota Satgas TMMD Reguler Pekalongan dan masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memindahkan alat berat (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Anggota Satgas TMMD Reguler Pekalongan dan masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memindahkan alat berat (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Pekerjaan terberat pembangunan Infrastruktur umum di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melalui program TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, adalah pembangunan talud atau turap.

Talud ini sepanjang 800 meter dengan tinggi 1 meter di dua lokasi terpisah ini merupakan salah satu sasaran pokok TMMD Reguler selain pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer lebar 3 meter juga di dua lokasi pembangunan talud yaitu di Dukuh Pepedan-Sutosari dan Dukuh Jlubang, Pantirejo, yang mengarah ke Desa Bulaksari Kecamatan Sragi.

Selain faktor titik talud yang dibangun di samping dan di saluran irigasi pertanian penduduk, pekerjaan terberat dimaksud adalah manakala harus menggeser mesin concrete mixer atau molen.

Dibenarkan Babinsa Pantirejo dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa alat berat tersebut wajib digeser ke lokasi penambahan pembuatan talud lainnya agar jarak adonan yang dibuat tidak terlalu jauh dengan lokasi tukang yang memasang batu pondasi.

“Disaat menggeser molen, memang season ini yang terberat harus dilakoni para anggota Satgas TMMD dan masyarakat di pengerjaan talud, sementara jalan yang ada di sekitar pembangunan talud tidak rata dan becek,” ujarnya, Selasa (24/3/2020).

Namun demikian, semua itu tidak membuat semangat para anggota Satgas dan warga melemah. Hanya butuh minimal 5-6 orang, alat utama itu berhasil digeser mendekat ke tukang atau sasaran pemasangan pondasi baru.

“Kita apresiasi warga yang dengan semangatnya maksimal membantu. Apalagi mereka tanpa diminta sudah peka untuk datang membantu,” tandasnya.

Ditambahkannya, menurutnya hadirnya TMMD Reguler di Pantirejo telah lebih menggugah kepedulian masyarakat setempat serta menumbuhkan semangat gotong royong kembali untuk membangun desanya. Pasalnya, kewajiban setiap warga negara Indonesia adalah andil dalam pembangunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-15 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES