Kalimantan Selatan

Penyemprotan Desinfektan Dilakukan Pemdes Pantirejo Pekalongan Kepada Warga Pulang Merantau

Rabu, 25 Maret 2020 - 11:01 | 23.71k
Warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang pulang merantau dari Jakarta dan Semarang di semprot desinfektan untuk mencegah virus corona. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang pulang merantau dari Jakarta dan Semarang di semprot desinfektan untuk mencegah virus corona. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Pemerintah Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, juga serius memerangi wabah virus corona yang sangat meresahkan masyarakat di dunia dan Indonesia saat ini.

Pemdes tersebut mulai memberlakukan penyemprotan dengan cairan desinfektan bagi warganya yang pulang dari bepergian atau merantau ke luar kota, untuk memberikan rasa kenyamanan sosial kepada warga setempat yang bermukim.

Tampak sejumlah warga pulang merantau dari Kota Jakarta dan Semarang, disemprot di depan gerbang masuk desa tersebut. Selasa (24/3/2020).

Disampaikan Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda, bahwa itu merupakan upaya serius dari pihaknya dalam penanggulangan penyebaran covid-19.

“Kita hanya melakukan upaya pencegahan dan tidak bermaksud mendiskriminasi para tamu yang datang atau warga kami yang pulang dari merantau,” ungkapnya.

Dijelaskannya juga, sebelum dilakukan penyemprotan sterilisasi, mereka diberikan penjelasan agar mengerti dan tidak tersinggung.

Sementara ditambahkan Babinsa setempat dari Koramil 05 Kesesi, Sertu Sutrisno, bahwa upaya tersebut sangat wajar dilakukan pihak manapun. Termasuk sekolah-sekolah, sesuai kebijakan Pemerintah Daerah juga telah meliburkan murid-muridnya selama 14 hari sampai dengan awal April 2020 mendatang.

“Satgas TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan juga gencar mengkampanyekan cara mencuci tangan dengan hand sanitizer maupun dengan sabun di air yang mengalir,” tegasnya.

Itulah upaya dari pihak desa dan Babinsa dalam mendukung program Pemerintah yang serius melakukan upaya mencegah KLB (Kejadian Luar Biasa) penyebaran penyakit tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-15 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES