Peristiwa Daerah NKRI Lawan Corona

PT Molindo Raya Industrial Serahkan Bantuan 20 Ribu Liter Ethanol ke Pemprov Jatim

Kamis, 26 Maret 2020 - 17:28 | 226.71k
Gubernur Jatim Khofifah menerima langsung bantuan ethanol dari PT Molindo Raya Industrial di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/3/2020). (Foto: Candra Wijaya/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah menerima langsung bantuan ethanol dari PT Molindo Raya Industrial di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/3/2020). (Foto: Candra Wijaya/TIMES Indonesia)
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, SURABAYAPT Molindo Raya Industrial menyerahkan bantuan ethanol 70 persen sebesar 20 ribu liter kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.  Bantuan tersebut diterima oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/3/2020). 

"Alhamdulillah PT Molindo memberikan ethanol sebab hari ini yang membutuhkan disinfektan semakin banyak. Oleh itu kita akan siapkan alat semprot nya dan kampung mana yang membutuhkan penyemprotan," terang Khofifah. 

Khofifah menegaskan, jika bahan baku untuk ethanol ini tidak mudah dijumpai di pasaran. Oleh karena itu Pemprov Jatim atas nama Gugus Tugas Covid-19 mengucapkan terimakasih kepada PT Molindo Raya Industrial sekaligus kepada anggota Komisi XI DPR RI Sarmuji yang telah membantu memfasilitasi bantuan ini. 

Gubernur-Jatim-Khofifah-menerima-langsung-bantuan-ethanol-dari-PT-Molindo-Raya-Industrial-b.jpg

Direktur Umum PT Molindo Raya Industrial Imam Hadi Purnomo menjelaskan, bantuan ethanol kepada Pemprov Jatim merupakan bentuk dukungan Manajemen PT Molindo kepada provinsi dalam penanggulangan Covid-19. 

"Karena pabrik kami di Lawang memang memproduksi ethanol yang dibutuhkan negara saat ini. Kami mendukung penanggulangan Covid-19 oleh Gubernur Jatim Khofifah," kata Imam. 

Pihaknya mengakui jika permintaan ethanol mengalami peningkatan luar biasa saat ini. Sebagai bahan medis maupun disinfektan.

"Sehingga barang sangat diawasi dan sensitif dan tidak bisa sembarangan," jelasnya. 

Gubernur-Jatim-Khofifah-menerima-langsung-bantuan-ethanol-dari-PT-Molindo-Raya-Industrial-c.jpg

Dalam kesempatan tersebut, Sarmuji, anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Golkar selaku fasilitator turut mengusulkan agar pemerintah bisa membebaskan bea cukai ethanol untuk kepentingan medis. 

"Kami mengusulkan supaya ethanol untuk kepentingan medis dalam rangka penanggulangan Covid-19 bisa bebas dari cukai," jelas Sarmuji. 

Selain itu, pemerintah juga diharapkan memberlakukan kebijakan larangan ekspor bahan baku ethanol agar sementara dibatasi atau dihentikan. 

"Karena untuk kontinuitas. Sebab ethanol saat ini jadi rebutan," kata Sarmuji. 

Permintaan tersebut mendapat dukungan dari Gubernur Khofifah. "Stop sementara APD dan masker karena kebutuhan dalam negeri sedang banyak. Begitu juga ethanol," sambung Gubernur Khofifah usai menerima bantuan 20 ribu liter ethanol dari PT Molindo Raya Industrial yang diangkut menggunakan truk tanki ini.  Ethanol tersebut akan dibagikan ke beberapa titik sebagai bahan membuat disinfektan. Penyemprotan disinfektan sendiri menyasar perkampungan dengan memanfaatkan program cash for work atau padat karya tunai. Dengan rincian honor Rp 75 ribu/orang/hari.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES