Olahraga

Bebani Pemain dengan Pekerjaan Rumah, Ini Harapan Pelatih Arema FC

Kamis, 26 Maret 2020 - 17:05 | 24.33k
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemain Arema FC tidak bisa berleha-leha meski menjalani libur latihan saat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat merebaknya Covid-19.

Tim pelatih Arema FC memberikan pekerjaan rumah kepada seluruh pemainnya untuk diterapkan di rumah masing-masing. Harapannya kondisi pemain akan tetap prima meski harus melakukan individual training dari rumah.

“Tentu saja harapannya agar kondisi pemain tetap fit dan prima, sewaktu-waktu latihan dimulai lagi tidak mulai dari nol," ungkap asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto kepada TIMES Indonesia, Kamis (26/3/2020).

Bagaimana memantau kondisi pemain yang saat ini tengah berjauhan dan berada di rumah masing-masing? Charis memiliki cara tersendiri. Pemain diwajibkan untuk mengirimkan video saat sesi latihan.

Kendati pemain yang tidak mengirimkan video tidak mendapatkan sanksi khusus, tapi kedisiplinan tetap ditegakkan yakni dengan mendapatkan teguran keras.

 “Tidak ada sanksi, tim pelatih Arema tidak memberikan sanksi kepada pemain. Hanya saja, tetap ada teguran keras dan tetap pasti ada konsekuensinya nanti untuk yang tidak melakukan program yang sudah kami buat,” papar pelatih asal Blitar ini.

Charis membeberkan bahwa materi latihan tetap terjadwal.  Selama satu minggu, hari Senin, Rabu, dan Jumat, para pemain Arema FC menjalankan latihan penguatan otot. Sementara, pada Selasa, Kamis, dan Sabtu, mereka harus melahap menu latihan endurance, strength, power hingga menginjak pada materi latihan kecepatan.

“Kondisi fisik masing-masing pemain harus benar-benar dijaga” ujarnya.

Sebelumnya, PSSI memutuskan menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020  akibat wabah Covid-19. Arema FC menjadwalkan akan memulai latihan pada 31 Maret mendatang, namun hal itu bisa saja mundur lagi jika situasi masih belum pulih dan normal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES