Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Jumlah ODP Dan PDP Meningkat, Rumdin Wali Kota Semarang Jadi Ruang Isolasi

Kamis, 26 Maret 2020 - 14:40 | 16.56k
Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang (Foto: Istimewa)
Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang (Foto: Istimewa)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, SEMARANGWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengubah rumah dinasnya dan kantor Diklat Kota Semarang menjadi ruang isolasi dimulai Senin, 30 Maret mendatang.

Rumah dinas telah menyediakan 110 ruangan dan Kantor Diklat ada 95 Kamar. RSUD KRMT Wongsonegoro juga sudah menambah 41 ruang isolasi dari yang semula hanya 14 kamar.

"Rumah Dinas Wali Kota Semarang akan dibangun untuk dapat disiapkan 110 Kamar Isolasi, untuk PDP nanti ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, Rumah Sakit Tentara milik Kodam dan Rumah Sakit Bhayangkara milik Polri dengan 110 Kamar," ungkap pria yang akrab disapa Hendi melalui siaran tertulis, Kamis (26/3/2020).

Untuk mekanisme penanganan PDP yang akan dilokalisir pada Rumah Dinas Wali Kota Semarang dan Kantor Diklat, Hendi menyebutkan akan berada dalam koordinasi rumah sakit rujukan di Kota Semarang.

"Mekanismenya ada dalam satu komando rumah sakit yang sudah mendapat rujukan Kementerian Kesehatan, lewat Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dan Dinas Kesehatan Kota Semarang," papar Wali Kota Semarang tersebut.

"Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika masyarakat yang masuk dalam kategori PDP di kemudian hari bertambah," sambungnya..

Hal ini menjadi salah satu respon cepat yang dilakukan menyusul akan dilakukannya lebih dari 10.000 rapid test kepada orang dalam pantauan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Di sisi lain, Hendi juga menyatakan jika penyemprotan disinfektan di Kota Semarang akan dilakukan dengan mengadopsi beberapa inovasi. Salah satunya dengan media outdoor sprayer yang telah diterapkan di Kantor Kejaksaan Negeri.

"Berbagai kreasi memang harus diadopsi, seperti yang ada di Kantor Kejari. Kami akan koordinasikan kepada sedulur - sedulur untuk memperbanyak," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES