Pemprov Jatim Segera Distribusikan 10 Ribu Rapid Test Covid-19
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut saat ini bantuan kit rapid test Covid-19 sedang dalam proses pengiriman ke Jatim.
"Belum sampai. Saya nggak tahu apakah sudah posisi perjalanan, mudah-mudahan besok (hari ini) sudah ada yang datang,” katanya, Rabu (25/3/2020) malam.
Tak hanya dari pemerintah pusat, Jatim juga mendapatkan bantuan dari pihak swasta.
"Insya Allah ada 10 ribu rapid test. Kami juga berharap yang dari pemerintah pusat segera datang, supaya lebih banyak yang akan kami lakukan penyisirannya,” sambungnya.
Khofifah menjelaskan, kebutuhan rapid test dibagi untuk empat prioritas. Pertama, kontak erat risiko tinggi, yakni bila seseorang kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel.
Termasuk di dalamnya petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus. "Orang yang berada dalam satu ruangan yang sama, mulai dua hari sebelum kasus timbul sampai 14 hari setelah kasus timbul,” jelas Khofifah.
Prioritas kedua yakni PDP, bila pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) tidak memungkinkan dilakukan atau memerlukan waktu yang lama.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menambahkan jika prioritas ketiga yakni ODP, bila pemeriksaan PCR tidak memungkinkan dilakukan atau memerlukan waktu yang lama. Sedangkan prioritas keempat yakni kontak erat risiko rendah Covid-19. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Surabaya |