Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Ribuan Santri di Jombang Dipulangkan

Kamis, 26 Maret 2020 - 10:04 | 145.41k
Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang yang terlihat sepi karena para santri pulang ke rumahnya masing-masing. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang yang terlihat sepi karena para santri pulang ke rumahnya masing-masing. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19, tiga pondok pesantren besar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur memutuskan memulangkan para santrinya. Tiga pesantren tersebut yakni Tebuireng, Darul Ulum Peterongan dan Bahrul Ulum, Tambak Beras.

Salah satu pengasuh Pesantren Darul Ulum, Peterongan, HM Zulfikar As`ad mengatakan, saat ini sebagian besar santri pulang ke rumahnya masing. Dengan catatan daerahnya tidak termasuk zona merah. Selain itu, santri harus dijemput langsung oleh orang tuanya dengan membawa kendaraan pribadi.

"Kalau tetap di pondok, berarti anak-anak diamankan atau dikarantina dan tidak boleh keluar Pondok. Santri kita siapkan segala kebutuhan hariannya dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat serta kita lakukan penyemprotan di seluruh asrama. Ada beberapa yang tidak pulang karena faktor jauh. Harus naik pesawat. Tapi sebagian besar sudah pulang," katanya, Kamis (26/3/2020).

Ketua Majelis Pengasuh pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, KH. Moh. Hasib Wahab Chasbulloh mengatakan, berdasarkan rapat majelis, menyikapi perkembangan penyebaran Covid-19, demi menjaga keselamatan dan kemaslahatan bersama, akhirnya, mulai Jumat (27/3/2020) besok, sampai tanggal 2 Juni 2020 nanti, semua kegiatan pondok diliburkan dan semua santri dipulangkan ke rumahnya masing-masing

"Selama masa libur panjang, wali santri dimohon mengawasi putra-putrinya dan mengikuti petunjuk kesehatan tentang antisipasi  terhadap penyebaran Covid-19," katanya.

Saat ini angka positif Covid-19 di Indonesia memang terus naik tajam setiap hari. Terakhir, dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang positif sebanyak 790 orang, sembuh 31 orang dan yang meninggal sebanyak 58 orang. Di Kabupaten Jombang, hingga saat ini belum ada laporan positif Covid-19 tersebut. Namun, dari laporan perkembangan kasus pada Rabu (25/3/2020), terhitung, Orang Dalam Resiko (ODR) sebanyak 297 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 38 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jombang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES