Peristiwa Daerah

Cegah Covid-19, Gerakan Pramuka Kwarda Jatim Tunda Beberapa Kegiatan

Rabu, 25 Maret 2020 - 23:46 | 465.86k
Screenshoot Surat edaran resmi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur
Screenshoot Surat edaran resmi Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam mengantisipasi dan mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur (Kwarda Jatim) menunda beberapa kegiatan kepramukaan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Hal tersebut tertulis dalam Surat Edaran resmi Kwarda Jatim Nomor 114 tentang Penundaan Kegiatan yang dikeluarkan sejak 16 Maret 2020 lalu.

Dalam surat edaran tersebut terdapat beberapa kegiatan kepramukaan yang ditunda demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

Screenshoot-Surat-edaran-resmi-Kwartir-Daerah-Gerakan-Pramuka-Jawa-Timur-3.jpg

Diantaranya kegiatan sosialisasi kebijakan Kwartir Daerah ke Kwartir Cabang se Jawa Timur pada tanggal 18 Maret 2020, kegiatan Prestasi Siaga di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Nganjuk, Tuban, Banyuwangi pada bulan Maret 2020, kegiatan Pelatihan Manajemen Kedaruratan pada 21-22 Maret 2020, kegiatan Citraloka Bakorwil I pada 25 Maret di Ponorogo, dan kegiatan Pelatihan Jurnalistik pada 27-29 Maret 2020.

Selain itu, salah satu upaya dalam mencegah penularan virus Corona (COVID-19), Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur juga mengeluarkan surat bernomor 115 tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona.

Dalam hal ini untuk mengimbau Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se Jawa Timur agar melakukan penyuluhan cara-cara hidup sehat, menunda kegiatan kepramukaan yang melibatkan banyak orang dalam pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19), serta menyiapkan rencana cadangan  dalam penyelenggaraan acara yang disiapkan.

Saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (25/3/2020) Wakil Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Drs. H. AR Purmadi menjelaskan bahwa, anggota Pramuka yang berstatus pelajar (Siaga  Penggalang, dan Penegak) harus mematuhi edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) untuk belajar di rumah.

Sedangkan anggota Pramuka di Perguruan Tinggi (Pandega) dan yang sudah tidak bersekolah dan menjadi anggota Brigade Penolong (Pramuka Peduli) untuk bergabung dengan relawan di daerah masing-masing melakukan bhakti sosial.

Screenshoot-Surat-edaran-resmi-Kwartir-Daerah-Gerakan-Pramuka-Jawa-Timur-2.jpg

"Seperti penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat ibadah, perkantoran, dan tempat lainnya, kemudian bagi-bagi masker. Sedangkan yang tergabung dalam Satuan Karya (SAKA) melakukan abdimas sesuai kridanya misalnya membuat sabun dan handsanitizer untuk dibagikan ke masyarakat," jelas Purmadi.

Selain itu, Purmadi juga berpesan kepada seluruh anggota Pramuka di Jawa Timur agar selalu menerapkan kebiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah wabah virus Corona (COVID-19).

"Semoga semuanya senantiasa mematuhi anjuran pemerintah, mempraktekkan materi latihan dari para Pembina kalian di Gugus depan dalam kehidupan sehari-hari, peduli lingkungan, peduli tetangga, dan kebiasaan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus terus ditingkatkan guna menyukseskan program GERMAS," tutur Wakil Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Jatim ini dengan penuh harap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Adhitya Hendra
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES