Begini Cara DPD SAHI Jatim Tetap Produktif saat Social Distance

TIMESINDONESIA, SURABAYA – DPW SAHI Jatim tetap produktif sambil memperhatikan social distance. Pada Sabtu (7/3/2020), para pengurus melakukan lawatan pendampingan petani kopi di Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jatim. 

"Sebagai masyarakat yang pendapatannya diperoleh dari pekerjaan harian, para petani kebun kopi perlu didampingi agar petani tidak mengalami kegagalan panen karena kendala psikologis," kata Dr Fauzan Zenrif, ketua DPW SAHI Jawa Timur. 

Sebelum melakukan survei lapangan untuk menentukan gudang dan pabrik olahan kopi, diadakan pertemuan formal yang diikuti oleh kepala desa, sekretaris desa, para ketua dan sekretaris Gapoktan.

Hadir juga dalam pertemuan itu Rektor dan Wakil Rektor 3 IAI al-Qolam yang berfungsi sebagai peneliti dan pelaksana pendampingan. 

"Hasil dari pertemuan, disepakati sekitar 600 ha lahan kopi yang dikelola," kata ketua DPW SAHI Jawa Timur yang juga dosen UIN Maulana Malik Ibrahim tersebut. 

"Luasan itu mengalami perkembangan sekitar 60%, dari 250ha yang direncanakan," sambung Fauzan.

Setelah melakukan pertemuan formal, peserta kemudian melakukan kunjungan lapangan untuk menentukan lahan yang cocok untuk gudang dan pabrik olahan kopi. 

Rumah Literasi Digital

Di desa ini juga akan didirikan Rumah Literasi Digital Desa.  Pelaksanaan pembinaannya akan dilakukan bekerjasama dengan TIMES Indonesia dan Gapura Digital Google.

TIMES Indonesia memiliki visi untuk membangun literasi di pedesaan melalui program Ketahanan Informasi Desa. 

"Dalam rangka itu, TI akan memberikan pendampingan dalam penyiapan tenaga ahli literasi. Sedangkan Gapura Digital Google menyiapkan tenaga ahli pemasaran online dengan berbagai fiturnya," kata ketua DPD SAHI Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement