Sudah Jadi 800 Meter, Jalan TMMD Reguler Pekalongan Mulai Dimanfaatkan

TIMESINDONESIA, PEKALONGAN – Warga masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sudah bisa menikmati jalan aspal sepanjang 800 meter lebar 3 meter ke arah desa tetangganya yaitu Sidosari, Kesesi.

Jalan ini merupakan akses utama khususnya masyarakat setempat untuk ke pusat pemerintahan kecamatan, ke Puskesmas Kesesi 1, Pasar Kesesi, serta bagi anak-anak sekolah SMP/SMA sederajat ke sekolahnya di wilayah Kesesi.

Walaupun baru 7 hari dikerjakan mulai dari titik nol di perbatasan antara kedua desa tersebut, namun hasilnya sangat memperlancar segala aktivitas masyarakat setempat dan juga sekitarnya.

Dibenarkan Kepala Desa Pantirejo, Hamka Nurul Huda, bahwa jalan akan dibangun tembus sampai ke Dukuh Pepedan, Pantirejo, sepanjang 1,9 kilometer lebar 3 meter.

“Kemungkinan besar pengaspalan jalan dihentikan di titik 800 meter di Dukuh Jlubang, untuk pindah ke arah Desa Kwigaran, Kesesi dan Desa Bulaksari, Kecamatan Sragi,” terangnya, Senin (23/3/2020).

Dijelaskannya kenapa berhenti di titik 800 meter, itu karena jalan asli masih untuk dilewati dump truk pengangkut material sandaran/talud.

“Jalan yang dalam waktu akan segera dikerjakan dari Dukuh Jlubang menuju Desa Sidasari panjangnya 597 meter dengan lebar 3 meter,” bebernya.

Menurut Hamka lagi, berbagai manfaat pembangunan akses tersebut meliputi percepatan pembangunan di wilayah Kecamatan Kesesi, memperlancar dan meningkatkan transportasi barang dan jasa, membantu Pemda dalam meningkatkan keamanan, taraf hidup, kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Untuk itulah dirinya menginstruksikan jajarannya agar membantu mengawasi tonase berlebih yang akan melintas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement