DLHP Bondowoso Segera Tutup Transfer Depo Sampah di Stadion Magenda

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Bondowoso, segera menutup transfer depo sampah di sebelah timur Stadion Magenda. Hal itu dilakukan setelah warga sekitar merasa keberatan.

Kasi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHP, Abdul Asis mengatakan, sebelum depo sampah ditutup pihaknya akan kerja bakti membersihkan kawasan tersebut pada Kamis, 26 Maret 2020 besok.

“Kemudian, akan diikuti dengan pemberian tulisan terkait pembuangan yang sementara dialihkan ke kawasan Kotakulon,” paparnya.

Jumat besok kata dia, pembuangan sampah di Magenda. Sementara untuk warga yang buang sampah dialihkan ke Kotakulon.

“Pengalihan pembungan sampah ke Kotakulon, akan dilakukan hingga menemukan lahan baru untuk transfer depo sampah,” sambungnya.

Selama ini lanjut dia, sampah di kawasan timur stadion Magenda itu jumlahnya terus mengalami peningkatan.

Sejak tahun 2019 lalu jumlah sampahnya mencapai sekitar tiga kontainer atau setara dengan sekitar 6 ton per hari. Padahal, awalnya hanya sekitar satu kontainer per hari.

"Maka itu, sementara kita alihkan ke Kotakulon sampai kita mencari lahan. Kemarin pernah mencari ke Curahdami. Kalau kebutuhan lahan itu ada idealnya, ada penghitungannya," katanya.

Sebelumnya, diberitakan seorang warga di sebelah timur Stadion Magenda Bondowoso menyampaikan keberatan atas keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Agung Sambuko, warga terdampak dalam surat keberatannya menyampaikan, adanya TPS yang berjarak kurang lebih lima meter dari pemukiman warga dinilainya berdampak terhadap beragam aspek dalam menjalani aktifitas keseharian manusia normal pada umumnya.

“Seperti, lokasi TPS yang berada tepat dipinggir jalan membuat warga dari manapun dapat dengan mudah melemparkan berbagai jenis sampah tanpa harus bersusah payah turun dari kendaraan,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement