Siswa dan Guru di Majalengka Ciptakan Hand Sanitizer

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Membudayakan hidup bersih merupakan salah satu upaya yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dengan mencuci tangan dengan hand sanitizer.

Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pelajar bersama guru madrasah membuat cairan antiseptik sendiri dan dibagikan ke seluruh para guru dan siswa/siswi di sekolahnya.

Kepala MAN 3 Majalengka, Hj. Euis Damayanti menjelaskan, ide pembuatan hand sanitizer tersebut, berawal disaat mulai muncul isu Corona yang ketika itu, siswa dan guru masih belum dirumahkan.

"Kami mencoba mencari hand sanitizer ke minimarket dan apotek untuk digunakan di madrasah oleh guru dan siswa yang akan disimpan di tempat-tempat strategis. Namun tidak ada. Akhirnya kita memutuskan untuk membuat sendiri," kata Euis, dalam keterangannya melalui pesan singkat, saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (25/3/2020)

Menurut Euis, untuk membuat hand sanitizer tersebut, pihaknya menggunakan bahan dasar yang terdiri dari alkohol dan aloe vera (lidah buaya). Ditambah gliserin dan sedikit essense oil. Hand sanitizer buatan kreatifitas MAN 3 Majalengka tersebut, diberi nama Mantizer.

"Dalam pembuatan hand sanitizer pada tahap awal, kita buat 20 botol yang ukuran 100 ml yang kemudian di labeli dengan nama Mantizer. Hasil dari pembuatan hand sanitizer tersebut, akhirnya disiapkan untuk guru-guru yang membutuhkan saat mereka Teaching From Home (TFH)," jelasnya.

Para guru yang menggunakan hand sanitizer karya MAN 3 tersebut, dikatakan Euis, hanya diminta untuk mengganti uang pembelian bahan saja yang tentu jauh lebih murah dibanding harga hand sanitizer yang saat ini beredar di pasaran.

"Kami bersyukur dengan pembuatan hand sanitizer secara mandiri yang dilakukan oleh guru dan siswa MAN 3 Majalengka. Alhamdulillah ini merupakan suatu hal yang menggembirakan dan menjadi solusi untuk guru-guru yang kesulitan mendapatkan hand sanitizer tersebut," ucapnya.

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, H Yayat Hidayat mengapresiasi yang telah dibuat hasil karya dan kreatifitas sekolah MAN 3 Majalengka tersebut.

"Bagi madrasah yang lain tidak salah kiranya untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh MAN 3 Majalengka, sebagai upaya untuk menjaga diri dan lingkungan madrasah maupun lingkungan sekitar dari berbagai wabah virus yang sedang melanda saat ini," imbaunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement