Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Waspada Corona, Nyepi di Desa Pancasila Lamongan Tanpa Pawai Ogoh-ogoh

Rabu, 25 Maret 2020 - 13:42 | 62.61k
Umat Hindu di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan melaksanakan salah satu rangkaian upacara Hari Raya Nyepi, di Pura Sweta Maha Suci, Selasa (25/3/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Umat Hindu di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan melaksanakan salah satu rangkaian upacara Hari Raya Nyepi, di Pura Sweta Maha Suci, Selasa (25/3/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Situasi terkait wabah virus corona membuat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942 di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, atau yang dikenal sebagai Desa Pancasila, dilaksanakan tanpa arak-arakan atau pawai ogoh-ogoh.

Hal itu membuat rangkaian perayaan Nyepi di Desa Pancasila terasa begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab pawai ogoh-ogoh yang biasanya dilakukan sehari sebelum nyepi, selalu menjadi momen yang dinanti masyarakat.

Nyepi-Lamongan-2.jpg

Pemangku Pura Sweta Maha Suci Desa Balun, Adi Wiyono mengatakan, peniadaan pawai ogoh-ogoh tersebut sesuai dengan surat edaran dari Pemerintah maupun Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), yang mengimbau agar pelaksanaan Hari Raya Nyepi tidak mengundang atau memicu datangnya banyak orang.

"Pawai ogoh-ogoh ditiadakan, kemarin hanya sembahyang di pura, kemudian hari ini dilakukan Nyepi di rumah masing-masing," kata Adi Wiyono, Rabu (25/3/2020).

Bahkan, kata Adi, upacara Melasti dan Tarung Kesanga juga dilakukan oleh umat Hindu secara bergantian sehingga mengurangi kerumunan orang.

Nyepi-Lamongan-3.jpg

"Sembahyang Nyepi ini dilakukan pembatasan, tidak seperti tahun kemarin," katanya.

Sementara untuk ogoh-ogoh yang sudah terlanjur dibuat untuk Hari Raya Nyepi 1942 di Desa Pancasila Lamongan telah dibakar tengah malam, sebagai langkah antisipasi corona. "Ogoh-ogoh dikumpulkan menjadi satu di pura dan dibakar tengah malam tanpa keramaian." pungkas Adi Wiyono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES