Pertamina Galakkan PHBS untuk Cegah COVID-19 di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pertamina kembali menggiatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk membantu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Malang pada Selasa (24/3/2020).

Untuk itu, 20 unit wastafel portabel diserahkan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus untuk disebar ke titik-titik pusat aktivitas masyarakat seperti balai pertemuan, posyandu, taman bacaan atau lokasi lainnya di sekitar Fuel Terminal (FT) Malang.

Lokasi sebaran titik bantuan wastafel portabel di sekitar FT Malang yaitu sebanyak 10 titik di Kecamatan  Sukun (7 unit di Kelurahan Ciptomulyo, 3 unit di Kelurahan Gadang), 6 unit di Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen dan 4 unit di Kelurahan Kebalen Kecamatan Kedungkandang.

Dukungan sarana dan fasilitas PHBS ini diserahkan  secara simbolis oleh Manager Fuel Terminal (FT) Malang, Ahmad Zaeni Hamdan kepada Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun Kota Malang, Didik di Balai Pertemuan Warga.

Di samping penyerahan wastafel portabel ini, juga dilakukan edukasi cara mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang baik dan benar kepada masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina (MOR) V, Rustam Aji menyampaikan bahwa wastafel portabel untuk cuci tangan ini sebagai bentuk upaya menggiatkan lagi salah satu langkah antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Yaitu dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Apalagi sekarang ini ini, hand sanitizer mulai sulit didapatkan di pasaran, jadi kami mengajak masyarakat kembali ke cara yang lebih mudah, namun justru lebih efektif, yaitu mencuci tangan," katanya.

Seperti disebutkan di beberapa artikel, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan tenaga medis di seluruh dunia menyarankan kita untuk rajin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Bahkan terdapat sejumlah bukti bahwa mencuci tangan dengan sabun selama 20 sampai 30 detik lebih efektif membersihkan bakteri, kuman, termasuk virus, dibanding menggunakan hand sanitizer.

"Alat cuci tangan ini dibuat dari drum dengan kapasitas 60 liter, yang dipasang keran air untuk cuci tangan. Karena ukurannya yang ringkas dan praktis tersebut, alat ini jadi lebih mudah dipindahkan ke lokasi yang lebih membutuhkan. Selain itu, apabila airnya habis, masyarakat juga lebih mudah untuk mengisi ulang airnya," imbuh Rustam.

Sementara Ketua RT 04 Kelurahan Ciptomulyo, Didik, saat menerima bantuan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas bantuan sarana dan fasilitas pencegahan COVID-19ini. Harapannya ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang tengah mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Dan kami sampaikan kepada masyarakat, karena mudah dalam pembuatannya, supaya masyarakat juga dapat mencontoh pembuatan wastafel portabel ini untuk dipasang di sekitar rumahnya masing-masing,” ujar Didik.

Dengan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan bantuan kepada masyarakat sekitar area operasi. Pertamina berharap bisa berkontribusi pada kesehatan masyarakat. "Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan dari diri masing-masing, sebagai modal utama untuk memerangi COVID-19,” tutup Rustam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement