Kapolres Bangkalan Tegaskan Isu Penutupan Jembatan Suramadu Hoaks

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menegaskan, beredarnya kabar rencana penutupan Jembatan Suramadu untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 adalah informasi tidak benar alias hoaks.

"Isu ini sama sekali tidak benar, karena Jembatan Suramadu merupakan akses nasional yang menghubungkan Pulau Madura dengan Surabaya," kata Rama, Rabu (25/3/2020).

Mantan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jawa Timur ini mengungkapkan, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan memang mengagendakan kegiatan pengecekan kondisi kesehatan penumpang angkutan umum yang melewati Jembatan Suramadu.

"Termasuk penyemprotan cairan disinfektan seperti yang sudah dilaksanakan di Pelabuhan Kamal. Teknisnya seperti apa, masih dalam pembahasan," imbuhnya.

Tidak menutup kemungkinan, sambung Rama, penumpang mobil pribadi juga akan diperiksa suhu badannya menggunakan thermo gun. Namun, sifatnya selektif prioritas supaya tidak menimbulkan kemacetan.

"Pemeriksaan itu sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Tapi, bukan berarti harus menutup Jembatan Suramadu," paparnya.

Rama mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan mudah percaya dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan.

"Sekali lagi saya tegaskan tidak ada penutupan Jembatan Suramadu. Mari kita putus mata rantai penyebaran virus corona dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah dan rajin mencuci tangan," ucap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement