Peristiwa Daerah NKRI Lawan Corona

Semprot Disinfektan hingga Bagi Masker, Upaya Pemkab Gresik Lawan CoVid-19

Rabu, 25 Maret 2020 - 13:38 | 72.38k
Petugas Damkar Gresik saat melakukan penyemprotan disinfektan (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Petugas Damkar Gresik saat melakukan penyemprotan disinfektan (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

NKRI Lawan Corona

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik (Pemkab Gresik) Jawa Timur terus melakukan upaya pencegahan terhadap virus corona (Covid-19). Berbagai langkah dilakukan seperti penyemprotan cairan disinfektan hingga pembagian ribuan masker ke masyarakat.

Seperti yang terjadi pada Rabu (25/3/2020) pagi, jalan protokol kota, fasilitas umum, tempat ibadah hingga perkantoran disemprot cairan disinfektan.

Aksi kali ini dilakukan lebih masif karena dibantu petugas pemadam kebakaran (damkar). Sebanyak 21 ribu liter desinfektan memenuhi tanki 4 mobil damkar untuk disemprotkan di beberapa ruas jalan. 

Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim mengatakan  penyemprotan dimulai dari halaman kantor bupati wilayah Terminal Bunder, Jalan Veteran dan Jembatan Romokalisari.

“Kalau masih ada sisa bisa dilanjut ke Jalan Panglima Sudirman dan Jalan dr Sutomo, Usman Sadar, Samanhudi, Cokroaminoto, Raden Santri, Pahlawan dan Jaksa Agus Suprapto," katanya.

Penyemprotan juga dilakukan di wilayah perbatasan Surabaya tepatnya di Kecamatan Menganti, mulai dari Desa Laban sampai Pasar Menganti. Selain itu, ada yang bertugas membagi desinfektan untuk tempat ibadah dan penyemprotan ke fasilitas umum lainnya.

“Meski sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif virus corona. Kita perlu waspada dan mengantisipasi agar kita tetap selamat dari virus yang membahayakan ini," ungkap Qosim.

Selain ikut penyemprotan, dalam kesempatan itu Pemkab Gresik juga membagikan 1000 masker untuk masyarakat. Wabup memberikan kepada tukang becak, pedagang kecil, pengunjung pasar kota serta beberapa orang yang lewat.

“Kami melihat mereka tidak memakai masker karena masker menjadi barang mahal dan langka. Padahal menjadi keharusan untuk menjaga tertularnya COVID-19 ini," paparnya.

Sementara ituKetua Satgas Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Non-alam Covid-19 Pemkab Gresik, Nadlif menambahkan upaya penyemprotan disinfektan masif ini dilakukan tak hanya di wilayah perkotaan namun juga di wilayah pedesaan.

Penyemprotan ini dilakukan untuk membatasi adanya virus-virus yang mungkin melekat pada benda-benda dan udara di sekitar tempat-tempat tertentu "Siapapun yang minta penyemprotan kita fasilitasi. Kita berikan ini dengan harapan memutus rantai penyebaran virus corona," imbuhnya.

Nadlif yang juga Plh Sekda Gresik itu menuturkan, hingga Rabu (25/3/2020) belum ada warga Kota Pudak yang positif terinfeksi virus corona, namun PDP (Pasien dalam pengawasan) ada 9 orang.

"Meski begitu kami tetap mewaspadai karena wilayah kita dekat dengan Surabaya yang sudah zona merah. Penyemprotan dan pembagian masker ini salah satu upaya Pemkab Gresik melawan virus corona (Covid-19)," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES