Nekat dan Abaikan Imbauan Kapolri, Panitia Lanjutkan Turnamen Voli di Lamerem

TIMESINDONESIA, ACEH – Panitia Turnamen voli Desa Lamerem, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue, Aceh, terkesan tidak mengindahkan imbauan Kapolri terkait wabah virus corona. Itu terlihat dengan masih berlangsungnya pertandingan. Saat ini, kompetisi sudah masuk delapan besar.

Kapolsek Alafan saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan perintah sejak selasa dini hari melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Simeulue, Kompol Rizal Antoni, untuk mengambil langkah-langkah terkait turnamen tersebut.

"Kami sudah dapat perintah tadi Pukul 01.00 dini hari dari Kabag Ops Polres Simeulue, hari ini kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Muspika, untuk membubarkan turnamen itu," jelas Kapolsek Alafan, Syafrudin Gea, kepada TIMES Indonesia, Rabu, 25/03/2020.

Pihaknya mengaku geram melihat turnamen itu, karena panitia dan pemain tidak mengindahkan imbauan Kapolri termasuk iimbauan Pemerintah Daerah melalui Surat Edaran Bupati Simeulue.

"Kami dapat perintah harus membubarkan turnamen voli itu, kalau memang mereka tidak mengindahkan  dari Kodim dan Polres Simeulue akan datang kemari untuk membubarkan itu. Tapi sebelumnya kami dululah yang memberikan arahan," katanya. Tidak hanya itu, Jajaran Muspika Alafan besok akan melakukan penyemprotan di delapan desa di Kecamatan Alafan, guna mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah itu. "Besok penyemprotan masal besok seluruh Alafan," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement