Peristiwa Daerah

Gerakan Lawan Corona di Gresik Masif Hingga ke Desa

Rabu, 25 Maret 2020 - 12:15 | 127.98k
Pemdes Dukun Anyar saat melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Pemdes Dukun Anyar saat melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Gerakan mencegah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dilakukan secara masif hingga ke wilayah pedesaan. Mereka melakukan pencegahan dengan berbagai cara mulai penyemprotan disinfektan hingga pembagian hand sanitizer.

Penyemprotan dilakukan untuk membatasi adanya virus-virus yang mungkin melekat pada benda-benda dan udara di sekitar tempat-tempat tertentu.

Seperti yang terjadi di Desa Dukunanyar, Kecamatan Dukun melakukan penyemprotan ke seluruh rumah warga serta lingkungan sekitar seperti musala, masjid hingga fasilitas umum. Tak hanya melakukan penyemprotan, pihak desa juga akan memberikan hand sanitizer dan masker ke seluruh rumah warga serta membuat wastafel di beberapa titik.

Pemdes-Dukun-Anyar-2.jpgGerakan lawan corona di Gresik masif hingga ke desa (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

"Kami bersama BPD dan RT serta warga melakukan penyemprotan di lingkungan untuk mengurangi penyebaran virus corona. Ini bentuk antisipasi kami," kata Kades Dukun Anyar, H Muslih, Rabu (25/3/2020).

Di sela penyemprotan, pihak desa juga melakukan imbauan ke masyarakat agar melakukan social distancing atau pembatasan sosial yang menimbulkan kerumunan massa sesuai instruksi pemerintah.

"Ini kami lakukan sebagai bentuk peduli. Kami juga berupaya masyarakat agar tenang dan melakukan upaya pencegahan terhadap virus corona dengan pola hidup sehat," tambahnya. 

Sementara, di Desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar juga melakukan langkah antisipatif mencegah penyebaran corona. Bahkan, pihak desa membentuk satgas gugus tugas penanggulangan Covid-19 tingkat desa.

Ketua satgas covid-19 Desa Tanggulrejo, Asnafi menerangkan langkah awal yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan tokoh agama dan perangkat RT/RW untuk mengikuti peraturan desa maupun pusat.

Pemdes-Dukun-Anyar-3.jpg

"Selain itu tujuannya untuk menekan penyebaran virus corona dimasyarakat. Sehingga penyebaran tidak menjadi parah mengingat virus ini sangat mengancam keselamatan," tambahnya.

Langkah selanjutnya, diungkapkan Asnafi pihaknya juga melakukan langkah preventif dengan sosialisasi ke masyarakat untuk agar melakukan gaya hidup sehat serta melakukan social distancing.

Selain itu, tugas tim gugus tugas ini dilanjutkan Asnafi adalah memantau masyarakat yang dikategorikan masuk orang dalam resiko (Odr) maupun orang dalam pemantauan (Odp) maupun Suspect corona.

"Maka tim satgas ini akan segera menangani orang tersebut kemudian dilakukan langkah kordinasi dengan pihak terkait," imbuhnya.

Aksi pencegahan virus corona secara masif hingga ke desa-desa di Kabupaten Gresik dilakukan dengan bermacam-macam cara, mulai dari penyemprotan disinfektan hingga membentuk tim khusus. Bahkan, beberapa desa ada yang memberikan hand sanitizer gratis kepada masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES