Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Isu Penutupan Pasar Baru Kencong karena Virus Corona Hoaks

Jumat, 20 Maret 2020 - 18:02 | 225.47k
Pasar Baru Kencong tampak sepi oada Jumat (20/3/2020) akibat adanya isu penutupan pasar terkait wabah virus corona. (Foto: Istimewa)
Pasar Baru Kencong tampak sepi oada Jumat (20/3/2020) akibat adanya isu penutupan pasar terkait wabah virus corona. (Foto: Istimewa)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JEMBER – Isu penutupan Pasar Baru Kencong, Kecamatan Kencong, Jember terkait wabah virus corona atau Covid-19 di wilayah Jember hari ini, Jumat (20/3/2002) sempat membuat masyarakat khususnya pedagang pasar resah.

Namun, isu tersebut dipastikan hanya isapan jempol atau kabar bohong (hoaks) yang dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, hari ini aktivitas jual beli di pasar tersebut masih tampak normal seperti biasanya.

Pasar-Baru-Kencong-2.jpg

Salah satu pedagang ikan di Pasar Baru Kencong, Siti Maimunah mengatakan bahwa dirinya memang sempat mendengar kabar penutupan pasar itu.

Namun hingga hari ini dirinya masih bisa menjajakan dagangannya sebagaimana hari-hari biasa.

"Saya memang sempat binggung saat mendeny informasi penutupan pasar, sedangkan saya harus tetap jualan ikan. Kalau tidak ikan-ikan ini busuk. Saya tanya kepada pengelola pasar tentang isu tersebut dan ternyata informasinya hoaks," tutur Siti.

Hal senada juga disampaikan salah satu pedagang sayur mayur bernama Isnaini.

Isnaini mengaku sempat resah dengan isu tersebut.

"Jika saya tidak bisa berjualan bagaimana nasib kami? Tanggungan hidup kami sangat banyak. Saya tidak dengarkan isu penutupan pasar dan saya tetap berjualan seperti biasanya," ujarnya.

Sementara itu, pihak pengelola Pasar Baru Kencong Untung As'ad saat dikonfirmasi menegaskan bahwa isu penutupan pasar terkait wabah virus corona di wilayah Jember adalah hoaks.

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan atau pengumuman terkait penutupan pasar.

"Pasar Baru Kencong tetap buka dan pedagang juga bisa berjualan dengan semestinya seperti hari biasa. Dan gara-gara isu penutupan pasar karena virus corona ini pemasukan pedagang turun drastis," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES