Peristiwa Daerah

Dandim Bondowoso Pimpin Reboisasi di Gunung Suket

Jumat, 28 Februari 2020 - 20:46 | 47.97k
Pertemuan di Pendopo Kecamatan Ijen, yang dipimpin langsung Letkol Inf Jadi, dengan mengundang LMDH, Kades se Kecamatan Ijen, Asper dan Mantri Perhutani (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Pertemuan di Pendopo Kecamatan Ijen, yang dipimpin langsung Letkol Inf Jadi, dengan mengundang LMDH, Kades se Kecamatan Ijen, Asper dan Mantri Perhutani (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO –  Sekitar 80 komunitas dan Kodim 0822 Bondowoso bakal melakukan reboisasi di lereng Gunung Suket, Ijen, Minggu 1 Maret besok.

Kegiatan tersebut untuk memulihkan lereng Gunung Suket, yang gundul akibat karhutla dan alih fungsi lahan.

Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Inf Jadi mengatakan, reboisasi dilakukan karena berdasarkan hasil mitigasi, banyak ditemui titik longsoran yang diakibatkan oleh alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian. Sehingga untuk mencegah bencana yang lebih besar perlu direboisasi.

"Untuk mencegah bencana yang lebih besar di masa depan, kami bersama komunitas peduli lingkungan melakukan reboisasi ini," ujarnya, Jumat (28/2/2020).

Dia menegaskan, jika reboisasi tidak untuk menyalahkan siapapun yang telah merebut lahan. Akan tetapi lebih kepada kepedulian akan kemanusiaan.

Adapun dipilihnya tanggal 1 Maret sebagai pelaksanaan aksi, karena mempunyai nilai sejarah yang luar biasa. Yaitu Serangan Umum 1 Maret di Jogja.

"Karena itu nama kegiatan kali ini adalah Serangan Reboisasi 1 Maret 2020," imbuhnya.

Sejauh ini, kata Dandim, pihaknya telah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan mengundang stakeholder terkait.

Pertemuan pertama dilakukan dengan mengundang perwakilan Forum Reboisasi Bondowoso,sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda yang peduli akan pelestarian alam sekaligus memberikan support.

Terbaru, pihaknya juga melakukan pertemuan soal reboisasi di Gunung Suket itu, di Pendopo Kecamatan Ijen, yang dipimpin langsung Letkol Inf Jadi, dengan mengundang LMDH, Kades se Kecamatan Ijen, Asper dan Mantri Perhutani. "Rakor di Kecamatan Ijen lebih ditekankan untuk mengajak masyarakat Sempol agar lebih peduli kepada pelestarian alam," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES