Peristiwa Daerah

Ra Hasani Desak Pemerintah Lobi Kebijakan Penangguhan Umrah

Jumat, 28 Februari 2020 - 01:08 | 114.10k
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Hasani bin Zuber atau Ra Hasani. (FOTO: Istimewa)
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Hasani bin Zuber atau Ra Hasani. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Hasani bin Zuber atau Ra Hasani mendesak pemerinta pusat untuk melobi Kerajaan Arab Saudi yang mengeluarkan kebijakan penangguhan ibadah umrah terhadap jemaah asal Indonesia.

Arab Saudi memberlakukan larangan sementara ibadah umrah, sebagai upaya mencegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona. Negara Indonesia muncul dalam daftar di antara negara terjangkit virus Covid 19 tersebut.

"Penangguhan ibadah umrah sangat merugikan, karena hingga kini Indonesia Zero Corona," ungkap Politikus Demokrat ini ketika dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (26/2/2020) malam.

Ra Hasani meminta Pemerintah Indonesia terus berusaha meyakinkan Kerajaan Arab Saudi bahwa nama Indonesia tak layak masuk dalam daftar negara yang terkena kebijakan penangguhan layanan umrah.

"Jadi, tidak ada alasan melarang warga Indonesia masuk ke Arab Saudi untuk ibadah umrah," tegasnya.

Ketua GP Ansor Kabupaten Bangkalan ini memahami alasan dibalik kebijakan yang ditempuh Kerajaan Arab Saudi. Kata dia, semua negara pasti ingin memastikan warganya tak terjangkit virus yang pertama kali muncul di Wuhan China dan telah menewaskan lebih dari 2000 orang itu.

"Saya menyarankan Pemerintah Indonesia menambah pemeriksaan khusus negatif Corona untuk setiap jemaah yang akan berangkat umrah," tuturnya.

Selain menempuh jalur diplomasi, menurut Anggota DPRI RI dapil Jawa Timur XI atau dapil Madura pada Pileg 2019 itu, Pemerintah Indonesia juga harus memikirkan solusi bagi jemaah umrah yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung dari kebijakan Arab Saudi.

"Pemerintah harus menjamin jemaah yang terdampak kebijakan penangguhan ibadah umrah, agar tidak mengalami kerugian materi. Kasihan masyarakat," papar Ra Hasani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES