Puluhan Warga Bontang Baru Ikuti Pelatihan Penanggulangan Kebocoran Amoniak

TIMESINDONESIA, BONTANG – Puluhan warga pesisir di Kelurahan Bontang Baru, mengikuti pelatihan dan pembinaan penanggulangan bencana kebocoran amoniak bagi warga pesisir, Selasa (25/2/2020). Pelatihan dilakukan di Balai Pertemuan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Tanjung Limau.

Pelatihan ini turut dilibatkan perusahaan Pupuk Kaltim sebagai pemberi materi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang untuk memberikan ilmu praktik simulasi ke para peserta.

Acara tersebut dibuka langsung Lurah Bontang Baru, Agus Susanto. Ia menyampaikan, melalui kesempatan ini, warga diberi pemahaman sekaligus melakukan praktik tindakan yang harus dilakukan kala terjadi kebocoran gas amoniak.

“Kami libatkan tokoh dan lembaga masyarakat. Supaya mereka paham apa yang harus dilakukan menghadapi kebocoran amoniak,” ucapnya.

Peserta yang turut diberi pemahaman dalam sosialisasi, yakni warga RT 24, 24, dan 26. Agus mengatakan, kegiatan serupa akan rutin dilakukan untuk menjadikan Kelurahan Bontang Baru sebagai daerah tanggap bencana.

Agus menambahkan, amoniak yang kerap tercium oleh warga masih di bawah ambang batas. Artinya belum membahayakan. Namun paling tidak, perlu diberikan pemahaman kepada warga.

“Harapan kami minimal semua elemen warga tahu harus berbuat apa dalam menanggapi setiap bencana,” tambahnya.

Pelatihan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan di Bontang Baru. Tahun 2019 dilakukan sosialisasi tanggap banjir dan pelatihan dasar penanganan kebakaran. Ke depannya, acara pelatihan dan pembinaan penanggulangan kebocoran amoniak dan pelatihan lainnya akan dijadikan agenda tahunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement