Pupuk Kaltim Gelar Pelatihan Bagi Warga Pesisir Kota Bontang

TIMESINDONESIA, BONTANG – PT Pupuk Kaltim (Pupuk Kaltim) menggelar pelatihan pembenihan ikan kerapu dan manajemen budidaya dalam keramba apung bersama nelayan binaan Pupuk Kaltim di Kantor HPKK Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Selasa, (25/2/2020).

Pelatihan Kerjasama PT Pupuk Kaltim dengan Himpunan Pembudidaya Perikanan Kelautan (HPKK) Bontang tersebut digelar selama 3 Hari hingga Kamis, (27/02/2020) mendatang.

Kegiatan yang melibatkan 31 orang nelayan sebagai peserta merupakan mitra binaan Perusahaan produsen pupuk, urea dan amoniak tersebut yang tersebar di pesisir di Kota Bontang, diantaranya Loktuan, Guntung, Melahing, Tihi Tihi, Tanjung Limau, Bontang Kuala dan Selangan.

Manager CSR Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini saat menyampaikan sambutan (Foto: Fauzi Humas PKT For TIMES Indonesia)

"Kegiatan ini diikuti sebanyak 31 orang peserta dari wilayah pesisir mitra binaan Pupuk Kaltim, semoga tidak berkurang sampai selesai nantinya," ujar Manajer CSR Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini saat menyampaikan sambutan.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu juga berharap kepada peserta dapat meningkatkan produksi ikan dan meningkatkan minat pembudidaya lainnya agar ikut menjalankan usaha yang sama.

"Semoga bisa meningkatkan produksi, syukur syukur bisa menambah minat mitra nelayan dan pembudidaya ikan kerapu lainnya," harapnya.

GM Umum Pupuk Kaltim, Nur Sahid  (Foto: Fauzi Humas PKT For TIMES Indonesia)

Sementara itu, General Manager Umum Pupuk Kaltim, Nur Sahid dalam sambutannya meyakini potensi geografis kelautan seluas 70 persen di Kota Bontang menjadi layak untuk di manfaatkan bagi kemaslahatan masyarakat terkhusus bagi masyarakat pesisir.

"Melalui sumber daya alam kelautan menyimpan potensi sumber daya pesisir yang cukup berlimpah dan patut di kelola bersama dengan baik sehingga melalui program CSR Pupuk Kaltim memiliki mitra binaan yang bergerak di bidang perikanan," ujarnya.

Sehingga dengan bekal pelatihan yang diberikan kepada mitra binaannya itu, Nur Sahid berharap  transfer ilmu dan teknologi dapat menghasilkan sumber daya manusia bagi pembudidaya maupun nelayan.

" Saya berharap kepada seluruh peserta dapat menyerap dan menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan ini," harapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian, Samsuardi mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam program CSR nya yang telah banyak menjalin kemitraan bersama masyarakat di pesisir.

Para peserta berfoto bersama manajemen Pupuk Kaltim dan Narasumber

"Tak henti hentinya Pupuk Kaltim berkontribusi kepada Pemerintah Kota Bontang khususnya kepada nelayan," ucapnya.

Samsuardi juga meyakini kedatangan narasumber yang berkompeten saat ini merupakan upaya yang sangat baik dalam meningkatkan kapasitas pembudidaya dan nelayan agar bisa lebih berkualitas.

"Ada korelasi yang baik terjadi kita menyiapkan semua sarana prasarana nelayan dan pembudidaya tapi tidak dibarengi dengan peningkatan SDM," ungkapnya.

Selama proses pelatihan, peserta menerima materi dari praktisi pembenihan dari Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Balai Gondol Bali. Peserta pelatihan juga akan dibekali dengan materi manajemen budidaya diantaranya tentang pemilihan induk, pemijahan, penetasan telur ikan kerapu, produksi pakan alami, pemeliharaan larva ikan dan pengolahan kualitas air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement