TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gangguan penglihatan merupakan salah satu gangguan yang bisa dialami ibu hamil. Menurut penelitian dalam Deutsches Ärzteblatt International, perubahan penglihatan terjadi pada sekitar 15% kehamilan dan sebagian besar di antaranya tidak berbahaya.
Kondisi mata buram umumnya dialami ibu hamil saat memasuki trimester kedua. Namun, masalah ini dapat terjadi juga pada usia kandungan berapa pun.
Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab mata buram saat mengandung.
1. Punya Masalah Diabetes
Masalah diabetes bisa memunculkan retinopati diabetik jika gula darah tidak terkontrol. Penyakit tersebut menyerang pembuluh darah kecil di retina mata.
Karena itu, ibu hamil yang punya riwayat kencing manis sangat disarankan untuk selalu mengontrol gula darah, minum obat teratur, dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter.
2. Migrain Aura
Aura adalah gejala awal sebelum migrain terjadi. Gejala aura pada migrain sebenarnya cukup beragam dan salah satunya, mata buram.
Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya ibu hamil tidak bekerja berat dahulu atau terpapar cahaya matahari menyengat secara langsung. Hindari juga stres berlebih karena kondisi ini dapat mencetuskan migrain dan bikin penglihatan jadi buram.
3. Penumpukan Cairan
Penumpukan cairan di dalam tubuh bisa mengubah ketebalan dan bentuk kornea mata sehingga penglihatan menjadi jadi kabur.
Untuk meredakan gejalanya, Anda bisa mengompres mata dengan kompres dingin dan beri pijatan di sekitar pelipis, dahi, serta antara batang hidung dan alis.
4. Preeklampsia Postpartum
Bukan cuma ibu dengan kadar gula darah tinggi saja yang berpotensi kena gangguan penglihatan. Mereka yang punya riwayat darah tinggi juga berisiko mengalami gangguan penglihatan.
5. Produksi Air Mata Berkurang
Kondisi hormon yang tidak stabil bisa sampai membuat produksi air mata berkurang. Akibatnya, mata ibu hamil akan kering dan bisa mengalami gangguan penglihatan Untuk mengakalinya, teteskan artificial tears yang dijual secara bebas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : klikdokter.com |