Peristiwa Nasional

Lagi, RS Hasan Sadikin Bandung Rawat 1 Pasien Suspect Corona

Senin, 24 Februari 2020 - 17:32 | 117.21k
Seorang petugas di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK) Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)
Seorang petugas di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK) Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Seorang wanita berusia 55 tahun, warga Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung diduga terjangkit virus corona, setelah melakukan perjalanan ke Negara Thailand dan Singapura. Saat ini pasien sudah dilakukan perawatan di ruang isolasi RS Hasan Sadikin Bandung.

Kasi Surveillance dan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Edy Kusno membenarkan adanya terduga warga Kabupaten Bandung yang diduga terjangkit virus Corona.

“Awalnya pasien X pulang dari Thailand dan Singapura, lalu pulang ke Indonesia pada Jumat 20 Februari 2020. Sebelumnya pasien X ini lolos dari Thermal Scanner atau pengukur suhu badan. Namun setiba di rumah, pasien mengalami gejala virus tersebut,” ungkap Edy kepada wartawan, Senin (24/2/2020).

Karena khawatir, lanjut Edy, pasien tersebut berobat ke dokter yang ada di Kecamatan Ibun. Tapi karena tak kunjung sembuh, pasien langsung melakukan pengecekan ke Laboratorium RSUD Majalaya.

Berdasarkan pemeriksaan dan hasil lab, pasien ternyata mengalami gejala pneumonia dan suspect Corvid-19. Sehingga pihak RSUD Majalaya langsung merujuk pasien X tersebut ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

“Karena kita harus ada kewaspadaan dini, kemudian pasien X di rujuk ke RSHS karena peralatannya lengkap. Kemudian diperlakukan terduga terjangkit virus corona, sehingga pasien mendapatkan perwatan di RSHS,” kata Edy.

Dia mengatakan, untuk memastikan tidak ada lagi yang tertular pihaknya langsung melakukan investigasi ke keluarga pasien untuk melakukan pemeriksaan. Namun setelah di periksa pihak keluarga semua sehat, tidak ada gejala virus Corona.

“Kami akan melakukan pemantauan selama 14 hari kepada pihak keluarga pasien X. Apabila ada gejala seperti itu, kami pun akan koordinasikan dengan RSHS,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, pihaknya melakukan semua ini, karena terduga tersebut telah melakukan perjalanan ke negara Thailand dan Singapura. Saat ini, kedua negara tersebut pun telah terjangkit virus Corona.

“Terlepas pasien X terkena atau tidak, tapi bila ada gejala ke sana, maka kami harus deteksi dini dan harus segera melakukan penanganan. Apalgi penyebaran virus corona ini sangat cepat,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Bandung

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES