Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Tingkatkan Sektor Pariwisata, KKN Unisma Beri Saran untuk Candi Jawar

Senin, 24 Februari 2020 - 14:12 | 112.76k
Mahasiswa KKN kelompok 19, 20 dan 21 Unisma 2020 bersama Perangkat Desa Argoyuwono, Jaket kiri (Pendi Kurniawan-Kasun Argomulyo), (Djaswandi-Kasi Pelayanan), Hendra Dwi-Kasun Argosuko. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa KKN kelompok 19, 20 dan 21 Unisma 2020 bersama Perangkat Desa Argoyuwono, Jaket kiri (Pendi Kurniawan-Kasun Argomulyo), (Djaswandi-Kasi Pelayanan), Hendra Dwi-Kasun Argosuko. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KKN Unisma Malang kelompok 20 mengobservasi Candi Jawar yang terletak di Dusun Argosari, Desa Argoyuwono Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Senin (3/2).

Candi tersebut mengarah ke timur tepat di Gunung Semeru. Sehingga penataan sendiri memang di khususkan untuk menghormati pencipta melalui agama hindu. Karena secara kepercayaan setempat Gunung Semeru merupakan tempat yang sakral bagi para dewa.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Secara ketinggian, Candi Jawar ini terletak di ketinggian 1400 di atas permukaan laut. Di sisi lain, Candi ini memiliki bentuk lantai bujur sangkar dengan ukuran 6x6 meter dan tinggi 60cm pada bagian alas. Selain itu, terdapat empat batu berlubang yang digunakan untuk menegakkan tiang sekaligus ke-empat sisi candi jawar ini dihiasi relief tapak dara, pilaster, dan teratai.

Namun, Ketika kelompok KKN Unisma berkunjung ke sana, melihat realitas bahwa infrastruktur dapat dikatakan sangat buruk.

Dalam perjalanan dari jalan raya Desa Tirtomoyo dapat ditempuh selama kurang lebih 60 menit, wisatawan akan merasakan hawa dingin.

Akan tetapi ketika 3 kilometer menuju ke candi, ternyata kondisi infrastruktur adalah makadam (bebatuan kasar). Jalan makadam tersebut tentu menjadi salah satu poin negatif yang akan meruntuhkan niat wisatawan untuk berkunjung.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Meski begitu Candi Jawar tetap diminati pengunjung, hal itu tampak dari ramainya wisatawan yang berkunjung terutama pada akhir pekan.

Ayu Eka salah satu perangkat Desa Argoyuwono, mengatakan bahwa banyak wisatan yang berkunjung ke Candi Jawar di akhir pekan. "Sayang potensi wisata tersebut tidak dikelola baik oleh pemerintahan Desa dikarenakan Candi tersebut merupakan Candi Replica kepemilikan pribadi,” ujarnya.

Mendapati kenyataan tersebut, kelompok 20 KKN Unisma menyarankan Pemerintah Daerah kembali melakukan penelitian mendalam terkait potensi ekonomi Candi Jawar.

Pemerintah Desa memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang berfokus pada aksesbilitas candi jawar.

Serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan kampanye atau promosi Candi Jawar agar memakmurkan kondisi ekonomi sekitar.

Masukan dari Kelompok 20 KKN Unisma Malang diharapkan Candi Jawar menjadi tujuan wisata utama di Ampelgading, Kab Malang. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES