Peristiwa Internasional

Kematian Oleh Virus Corona di Luar China Makin bertambah

Senin, 24 Februari 2020 - 15:04 | 37.70k
Ilustrasi Virus Corona 2020. (foto: Istimewa)
Ilustrasi Virus Corona 2020. (foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kematian akibat Virus Corona (Covid-19) di luar negara China makin bertambah. Hingga Senin (24/2/2020) jumlah korban mencapai 26 orang dan sejumlah negara mulai memberlakukan isolasi serta larangan penerbangan. Paling menonjol terjadi di Iran, Korea Selatan dan Italia.

Sebaliknya, kematian oleh Virus Corona di China menurun. Total di seluruh dunia sampai hari ini Virus Corona yang berasal dari Propvinsi Hubei China ini telah merenggut nyawa 2469 orang. Sementara jumlah total yang terinfeksi mencapai 79.930 orang. Sedangkan jumlah yang sembuh hingga Senin (24/2/2020) hari ini tercatat 23.448 orang.

Sementara untuk data kematian di luar negara China akibat virus corona yakni 2 kematian di Hong Kong, 1 kematian di Taiwan, 1 kematian di Filipina,1 kematian di Jepang, 8 kematian di Iran, 6 kematian di Korea Selatan, 3 kematian di Italia, 1 kematian di Perancis dan 3 kematian di kapal Diamond Princess. Iran, salah satu negara di Timur Tengah yang ikut terinfeksi hingga menyebabkan kematian 8 orang dari 43 kasus yang ada d sana, kini memberlakukan aturan ketat.

Bahkan negara tetangganya, seperti Turki,  dan Pakistan menutup aksesnya menuju Iran. Penerbangan menuju Ankara dari Iran terpaksa ditunda untuk menghindari meluasnya infeksi. Namun, penerbangan dari Turki menuju Iran masih dioperasikan.

Dikutip dari The Guardian, Menteri Kesehatran Turki, Fahrettin Koca mengatakan, penerbangan menuju Ankara dari Iran terpaksa ditunda untuk menghindari meluasnya infeksi. Namun, penerbangan dari Turki menuju Iran masih dioperasikan. Akses jalan raya dan kereta api juga ditutup untuk wilayah perbatasan Turki-Iran.

Pemerintah Iran juga mengimbau masyarakatnya untuk tidak keluar rumah dan berinteraksi fisik dengan orang lain. Sejumlah tempat umum disemprot insektisida untuk menjaga kesterilannya. Bahkan sekolah dan kampus dihentikan sementara dari kegiatan belajar-mengajar. Sedangkan di Korea Selatan kini telah mencapai lebih dari 600 kasus dengan 6 orang meninggal dunia.

Pemerintah Korea Selayan telah menyatakan status 'Siaga Tertinggi', karena jumlah yang terinfeksi terus melonjak dalam waktu yang singkat.

"Pemerintah akan menaikkan tingkat siaga ke level tertinggi sesuai dengan rekomendasi para ahli yang secara otomatis memperkuat sistem respons kita," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Sementara Italia juga terpaksa mengakhiri Venice Festivalnya lebih cepat yakni pada hari Minggu (23/2/2020) malam karena untuk mengontrol penyebaran Virus Corona di Italia. Italia adalah salah satu negara di Eropa yang perkembangan wabah virus ini di sana mengalami peningkatan.

Seperti dilansir di BBC, terdapat 152 kasus infeksi yang telah terkonfirmasi dan 3 kematian akibat Virus Corona (Covid-19) itu dan menjadi negara di luar China dengan jumlah kematian yang termasuk menonjol. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES