Peristiwa Nasional

Sekjen Bantah Gedung DPR RI Kebakaran

Senin, 24 Februari 2020 - 14:44 | 77.34k
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar saat memberikan penjelasan tentang kabar gedung DPR yang terbakar. (Foto: Edy Junaedi/TIMES Indonesia)
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar saat memberikan penjelasan tentang kabar gedung DPR yang terbakar. (Foto: Edy Junaedi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekjen DPR RI, Indra Iskandar membantah bahwa Gedung DPR terjadi kebakaran, Senin (24/2/2020). Dia menyatakan ada kerusakan sistem aerosol asap di lantai 2 gedung DPR.

"Kami dan Kapolda beserta kesekjenan perlu menjelaskan  untuk meluruskan berbagai informasi yang memang kurang pas. Jadi di lantai  dua di koridor kita sudah memasang hampir semua ruangan yang ada di kelola oleh DPR ini dengan sistem, sistem pemadam kebakaran menggunakan aerosol asap," ucapnya.

Indra menjelaskan sistem tersebut didesain sangat sensitif. Dia memastikan bahwa asap berasal dari sistem tersebut yang tanpa alasan jelas bisa berfungsi.

"Sistem ini memang di desain sangat sensitif,  karena itu untuk memastikan segala sesuatu yang ada itu benar-benar tertangani dengan baik," jelasnya.

Edisi-Senin-24-Februari-2020-bantah-kebakaran.jpg

"Di koridor lantai 2 itu,  aerosol itu berfungsi tanpa ada sebab yang jelas, sekarang ini teman-teman dari pemadam kebakaran,  sedang meneliti dan mengevaluasi apa saja yang menyebabkan aerosol itu sistem terbuka," sambung Indra.

Indra memastikan pihaknya dengan Kapolda Metro Jaya sudah memeriksa sistem tersebut dan memastikan memang terjadi error pada sistem aerosol yang digunakan.

"Kami dengan Pak Kapolda tadi meninjau titik itu,  bahwa yang terjadi adalah sistem ini Hang atau error,  sehingga sistem itu di beberapa titik itu membuka,  mengeluarkan asap semacam foging yang itu biasanya digunakan pada saat kebakaran, ada api, ada panas," ungkapnya.

Dia memastikan tidak ada kerusakan apapun sebab yang terjadi bukanlah kebakaran, melainkan hanya kesalahan sistem bekerjanya aerosol.

"Jadi, sekarang itu posisinya sudah sangat clear, sangat bersih, tidak ada kerusakan apapun, tidak ada korban apapun, tidak ada kerusakan titik apapun," papar Indra.

Meski demikian, pihak pemadam kebakaran memang masih memeriksa kerusakan tersebut untuk memastikan kenapa sistem tersebut tidak bekerja dengan baik.

"Sebagai sebuah prosedur teman-teman dari pemadam kebakaran tetap melihat. Membuka semua titik-titik yang  eror tadi, untuk mematikan sistem ini kenapa sampai terpicu sesuatu, sehingga  mengeluarkan asap," jelas Indra.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gedung DPR RI dilaporkan terjadi kebakaran karena muncul asap yang cukup banyak. Meski tidak ada titip api yang terlihat, namun asap yang keluar cukup banyak.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES