TPA di Bangkalan Disegel Warga, Sampah Meluber Hingga ke Jalan Raya
TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini masih disegel warga. Akibatnya, sejumlah tempat penampungan sampah di wilayah perkotaan mulai menumpuk hingga meluber ke jalan raya.
Seperti yang terlihat di Jl Letnan Sunarto, Kelurahan Pangeranan. Tumpukan sampah rumah tangga berserakan dan menutupi badan jalan. Bahkan, mengganggu pengendara dan mulai menimbulkan bau tak sedap.
"Tadi pagi sampai menutupi separuh jalan. Tapi, sudah dirapikan oleh petugas kebersihan," terang warga setempat yang enggan disebut namanya, Senin (24/2/2020).
Pemandangan serupa juga terlihat di sepanjang Jl Raya Soekarno-Hatta dan Jl Raya KH Moh Kholil. Tempat penampungan sampah di dua lokasi tersebut, juga dipenuhi tumpukan sampah.
Hal itu terjadi lantaran tak ada aktivitas pengangkutan sampah seperti biasa dari depo-depo di kawasan Kota Bangkalan. Truk-truk pengangkut sampah pun diparkir di halaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan. Sebanyak 10 unit truk itu juga dipenuhi tumpukan sampah.
Terhentinya aktivitas pengangkutan sampah, sebagai dampak dari penyegelan satu-satunya tempat pembuangan sampah seluas 2,5 hektare di Desa Buluh, sejak Jumat 21 Februari 2020 silam.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah berupaya membuka TPA pada Sabtu 22 Februari 2020. Namun, tidak membuahkan hasil.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bangkalan Hadari memilih bungkam terkait penyegelan TPA dan menumpuknya sampah ini. Saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, ia tidak memberikan jawaban. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Madura |