Wisata

Wisata Edukatif di Kampoeng Wisata Keramik Dinoyo Kota Malang

Minggu, 23 Februari 2020 - 23:17 | 251.05k
Penampakan bagian depan Kios atau Toko Cindera Mata Keramik di Kampoeng Wisata Keramik Dinoyo, Minggu 23/02/2020.
Penampakan bagian depan Kios atau Toko Cindera Mata Keramik di Kampoeng Wisata Keramik Dinoyo, Minggu 23/02/2020.

TIMESINDONESIA, MALANG – Tak lengkap rasanya saat berlibur di Kota Malang tanpa mampir ke tempat yang satu ini, Kampoeng Wisata Keramik Dinoyo. Seperti namanya, tempat ini adalah lokasi pembuatan atau pengrajin keramik. Terbukti dari sepanjang jalan berjejer kios atau toko penjual kerajinan berbahan keramik dan pembuatan keramik dan porselen.

Keramik dan porselen memiliki perbedaan yang jauh. Keramik sendiri memiliki karakter pori-pori sehingga harus ditutupi glasir. Sedangkan porselen karakteristiknya tidak berpori sehingga menyerupai kaca. Untuk harganya sendiri jauh lebih mahal porselen dan juga tahan penggunaannya terhadap air. Porselen cocok digunakan di kamar mandi dan dapur karena intesitasnya sering terken air. Sedangkan keramik lebih cocok digunakan sebagai lantai.

Buat yang ingin berwisata di sini sekaligus bisa membuat keramik sendiri. Bisa datang ke Kampung wisata satu ini di Jalan MT Haryono, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru. Jika ingin berwisata sekaligus belajar membuat keramik, kalian bisa datang ke kampung ini dan menemui H. Syamsul pemilik Kios Cindera Mata Keramik. H. Syamsul adalah salah satu penggiat adanya sentra kampung wisata keramik ini.

Uniknya dia membuka kelas atau latihan untuk para wisatawan yang ingin belajar membuat keramik. Untuk bisa menikmati fasilitas ini kalian harus mendaftarkan diri dengan mengirim surat pengantar atau izin bagi anak sekolah atau para mahasiswa. Fasilitas ini merupakan paket kelas yang dikenakan biaya 35 ribu per orang. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengikuti paket ini cukup banyak, mulai praktik membuat keramik sendiri dan hasilnya bisa dibawa pulang.

Menurut H Syamsul, selain mencari uang dari hasil pembuatan keramik ini, ia berharap Kampoeng Wisata Keramik Dinoyo di Kota Malang ini tetap eksis. "Dengan begitu saya memberikan ruang untuk anak-anak sekolah atau para wisatawan mau belajar meembuat keramik. Kemudian siapa tahu suatu saat ada yang tertarik mengembangkan hingga lestari,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES