Peristiwa Daerah Tragedi Sungai Sempor Jogja

Polda DIY Tetapkan Tersangka Seorang Pembina Pramuka di Tragedi Susur Sungai Sempor

Sabtu, 22 Februari 2020 - 19:56 | 226.59k
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto ketika proses pencarian siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban susur Sungai Sempor, Turi, Sleman. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto ketika proses pencarian siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban susur Sungai Sempor, Turi, Sleman. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Sungai Sempor Jogja

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menaikkan perkara ini dari penyelidikan ketahap penyidikan. Seiring peningkatan status tersebut, Polda DIY menetapkan satu orang tersangka dalam tragedi susur Sungai Sempor Desa Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (21/2/2020).

Seorang tersangka berinisial IYA adalah seorang pembina pramuka sekolah setempat.

Selain menetapkan tersangka, polisi telah memeriksa 5 orang pembina pramuka yang merupakan guru sekolah setempat dan seorang pembina dari luar sekolah.

Kemudian, 3 orang warga setempat yang merupakan pegiat wisata, dan 3 orang dari Pramuka Kwarcab Sleman.

“Polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka. Dia adalah pembina pramuka,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto, Sabtu (22/2/2020) sore.

Yulianyo menerangkan, pembina pramuka SMPN 1 Turi sebenarnya ada sebanyak tujuh orang. Namun, dari tujuh orang pembina tersebut seorang pembina memilih menunggu di garis finis, satu orang lagi ada keperluan lain pasca pelepasan peserta susur sungai.

“Jadi, dari enam pembina pramuka yang benar-benar mendampingi siswa turun ke sungai 4 orang, sisanya tidak ikut turun dan ada juga yang nunggu di tempat finis dan ada keperluan lain,” ungkap Yulianto.

Ketika disinggung apakah akan ada tersangka lain? Yulianto menegaskan belum bisa memastikan karena masin menunggu penyidikan lebih lanjut.

“Untuk kemungkinan ada tersangka lain, ya kemungkinan bisa ada lagi. Tergantung nanti hasil penyidikan,” terang Kabid Humas Polda DIY yang memaparkan hasil penyelidikan tragedi susur Sungai Sempor Donokerto, Turi, Sleman yang melibatkan SMPN 1 Turi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES