Peristiwa Daerah Tragedi Sungai Sempor Jogja

Hingga Tengah Malam Petugas Masih Mencari Tiga Korban Susur Sungai Sempor Turi Sleman

Sabtu, 22 Februari 2020 - 06:54 | 148.21k
Petugas tim relawan terus mencari siswa susur sungai di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi Sleman yang belum ditemuka hingga Jumat (21/2/2020) tengah malam. (FOTO: Istimewa)
Petugas tim relawan terus mencari siswa susur sungai di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi Sleman yang belum ditemuka hingga Jumat (21/2/2020) tengah malam. (FOTO: Istimewa)
FOKUS

Tragedi Sungai Sempor Jogja

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pencarian para siswa SMPN 1 Turi Sleman yang menjadi korban susur sungai di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi Sleman berlangsung hingga Jumat (21/2/2020) tengah malam.

Data resmi yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian dan Operasi  (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) D.I. Yogyakarta hingga pukul 04.15 WIB Sabtu (22/2/2020) dari total 249 siswa terdiri dari 124 siswa kelas VII dan 125 kelas VIII, jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan dan teridentifikasi sebanyak tujuh orang, 23 orang mengalami luka-luka dan 2 orang siswa masih dalam pencarian.

Korban meninggal yaitu Sovie Aulia,.Arisma Rahmawati, Nur Azizah, Latifa zulfa, Khoirunisa, Evita Putri L, dan Fanesha Dida. Sedangkan tiga siswa yang belum ditemukan adalah Yasinta Bunga, Zahra Imelda, dan Nadine Fadilah.

“Petugas lapangan tidak  direkomendasikan melakukan penyisiran atau penyelaman sungai Sempor dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan,” kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Danang Samsurizal, Sabtu (22/2/2020) pagi.

Adapun titik pemantauan pencarian korban yang belum ditemukan, sampai tengah malam disebar di tujuh titik. Meliputi Dam Matras, Dam Bubrah, Dam Lengkong, Dam Polowidi, Dam Watu Gajah, Dam Gawar dan Tempuran Bedog. 

Operasi pencarian dan penyelamatan tetap berlanjut hingga tengah malam. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan banyaknya pihak yang membantu, dan besarnya harapan korban dapat segera ditemukan serta diharapkan masih ada korban yang bertahan hidup.

“Besar harapan keluarga dan masyarakat agar korban dapat ditemukan,” terang Danang. Dukungan masyarakat juga mengalir baik dukungan langsung mapun melalui media sosial. (*)

Data dan Fakta

Update 04:15 Wib

Kelas 7 124, Kelas 8 125 Total sebanyak 249 siswa.

Korban meninggal dunia sebanyak 7 siswa

Belum ditemukan sebanyak 3 siswa.

Nama-nama korban meninggal dunia :

 1.Sovie Aulia; Alamat Sumberejo Kaliurang Srumbung

2. Arisma Rahmawati; Alamat Ngentak Tepan Bangunkerto Turi Sleman

3. Nur Azizah; Alamat Kembangarum Turi Sleman

4. Latifa Zulfa; Alamat Kembang Arum Turi Sleman

5. Khoirunisa; Karanggawang Girikerto Turi Sleman

6. Evita Putri L; Alamat Soprayan Girikerto Turi Sleman

7. Fanesha Dida; Alamat Glagahombo Girikerto Turi Sleman (di puskesmas turi)

 Nama-nama siswa yang belum ditemukan:

1. Yasinta Bunga; Alamat Dusun dadapan Wonokerto turi sleman

2. Zahra Imelda; Alamar Kenteng, Wonokerto turi sleman

3. Nadine Fadilah; Alamat Kenaruhan, Donokerto turi sleman.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES