Indonesia Positif

Dukung Produksi Pangan, BBPP Batu Latih Alsintan di Bojonegoro

Kamis, 20 Februari 2020 - 09:39 | 87.87k
Pembukaan hari ke-1 tanggal 17 Februari 2020. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Pembukaan hari ke-1 tanggal 17 Februari 2020. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUBBPP Batu melaksanakan Pelatihan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah petani di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. 

Pelatihan dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dander yang diikuti oleh 30 orang peserta perwakilan dari kelompok tani meliputi wilayah Kecamatan Baureno, Dander, Sukosewu, Kedungadem Balen, Gayam, Sumberejo, Malo, Kapas, Kanor, Sugihwaras, Temayang, Kalitidu, dan Trucuk.

Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 17 - 19 Pebruari 2020. Pembukaan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth, SP, MM yang diwakili Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Ir. Imam Nurhamid A.A., Senin (17/2). 

Latih-Alsintan2.jpg

Kepala BBPP Batu, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si yang diwakili Widyaiswara Ahli Muda, Pararto Wicaksono, SP, M.Si menyampaikan dengan pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani sehingga mereka lebih terbiasa dengan pemanfaatan teknologi khususnya mengoperasionalkan Alsintan. 

"Melalui Pelatihan Alsintan  dapat mendorong petani agar bisa memanfaatkan alat tersebut dengan optimal," ujar Pararto pada saat pembukaan pelatihan Alsintan tersebut.

Lebih lanjut dikatakan bahwa perkembangan teknologi mekanisasi pertanian (alsintan) sudah sangat pesat. Dengan demikian, mau tidak mau, suka atau tidak suka Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) harus dapat memenuhi kebutuhan petani.

Adapun materi yang diajarkan pada pelatihan tersebut adalah mengenal, merawat dan mengoperasikan  mesin combine harvester. 

BBPP-Batu.jpg

“Selain materi, ada pula praktik yang dilakukan agar bisa diaplikasikan di lapangan,” terangnya. 

Rangkaian kegiatan pelatihan ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth, SP, MM,  
Rabu (19/2). Ia menerangkan bahwa Pelatihan Alsintan ini sebagai bentuk dukungan pemenuhan produksi pangan. 

"Dengan pelatihan ini diharapkan pemanfaatan alsintan dapat optimal dalam mendukung percepatan olah tanah, tanam dan panen komoditas pertanian," tutup Helmy.

Kelompok tani yang mengikuti pelatihan Alsintan oleh BBPP Batu tampak sangat antusias dengan materi yang diberikan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES