Pemerintahan

Gobang Desak KPK Selidiki Dugaan Korupsi di Pemkot Makassar

Kamis, 20 Februari 2020 - 08:03 | 46.32k
Grafis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Grafis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemkot Makassar.

Hal ini disampaikan Koordinator LSM Gerombolan Anak Bangsa (GOBANG), Mohammad. Menurutnya, selama ini, ada sejumlah perkara dugaan korupsi di Kota Makassar yang tidak tersentuh. Seperti dugaan korupsi pengadaan ribuan bibit pohon ketapang dan UMKM Kota Makassar tahun anggaran 2016. 

Kemudian, kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran kecamatan 30% di Pemkot Makassar. Kasus yang sempat menyeret nama mantan kepala daerah setempat itu hanya berhenti di satu tersangka saja dan belum ada tersangka lain. 

"Kami mendesak KPK untuk mengusut dugaan korupsi yang sempat ditangani aparat kepolisian itu," ujar Mohammad dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia di Jakarta, Kamis, (20/2/2020).

 Mohammad menegaskan bahwa KPK perlu segera turun tangan dan mengambil alih perkara-perkara yang tidak tuntas diselesaikan aparat penegak hukum setempat.

"Kami juga menolak keras adanya calon wali kota bermasalah yang ikut dalam kontestasi pilkada serentak tahun ini," tuturnya.

Menurutnya, hancurnya suatu bangsa salah satunya disebabkan oleh tindakan korupsi yang dilakukan para oknum pejabat yang menyalahgunakan wewenang dan jabatannya.

Selain merugikan negara, praktik korupsi jelas sangatlah merugikan masyarakat. Dana yang seharusnya untuk pembangunan serta kesejahteraan masyarakat malah dinikmati oknum pejabat untuk kepentingan dirinya sendiri. "Walau langit runtuh, hukum harus ditegakkan untuk siapapun," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES