Peristiwa Daerah

Forum Reboisasi Dorong Pemkab Bentuk Tim Investigasi Akibat Banjir di Ijen

Rabu, 19 Februari 2020 - 13:38 | 40.11k
Sejumlah rumah warga tergenang air dan lumpur akibat banjir bandang di Kecamatan Ijen Bondowoso. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Sejumlah rumah warga tergenang air dan lumpur akibat banjir bandang di Kecamatan Ijen Bondowoso. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebanyak 54 komunitas yang tergabung dalam Forum Reboisasi Bondowoso, meminta Pemkab Bondowoso membentuk tim investigasi banjir bandang di Kecamatan Ijen beberapa waktu lalu. Kuat dugaan banjir tersebut disebabkan karena Gunung Suket gundul.

Aspirasi itu disampaikan oleh Forum Reboisasi, kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, saat hearing, Senin (17/2/2020) kemarin.

Eko Setya Budi, Pengurus FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Paralayang, yang masuk dalam rombongan Forum Reboisasi itu, mengatakan, bahwa tema gerakan ini adalah keprihatinan terhadap kondisi lingkungan yang berada di kawasan Gunung Suket yang terindikasi adanya ketidakadilan terhadap lingkungan.

Menurutnya, Gunung Suket gundul disinyalir karena adanya perbuatan perusakan. Salah satu akibatnya, pada 29 Januari 2020  terjadi banjir bandang di Kecamatan Ijen yang disebut hulunya terjadi di Gunung Suket.

“Jika memang dipandang perlu, kami atas nama lingkungan akan mengambil langkah-langkah “ligitasi” menempuh jalur hukum, manakala langkah persuasif ini tidak menemukan jalan keluar,” tegasnya, Selasa (19/2/2/2020).

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Ady Kriesna mengatakan, pihaknya akan meneruskan aspirasi Forum Reboisasi ini kepada pimpinan DPRD. Karena sebuah rekomendasi itu harus dari DPRD secara kolektif.

"Secara informal akan melaporkan ke pimpinan DPRD. Nanti akan dibahas di dalam Badan Musyawarah (Bamus). Itu kan menjadi kewenangan pimpinan DPRD untuk menggelar Bamus," terangnya.

Dijelaskannya, bahwa Komisi IV telah melakukan Kunker ke BPBD untuk mendiskusikan penanganan pasca bencana. Bahkan, DPRD mendorong untuk berkoordinasi dengan OPD lain untuk melakukan reboisasi.

"Karena BPBD ini di hilirnya kan, dampak bencana. Sedangkan bagaimana mengantisipasi, menangkal ini kan OPD yang lain. Tapi, kami saat itu masih belum pada level mendorong pembentukan tim investigasi," paparnya.

Informasi dihimpun, Forum Reboisasi Bondowoso mengadakan Gerakan Reboisasi  di daerah sumber kerusakan lingkungan hidup dengan lokasi gunung Suket. Dengan harapan gerakan ini mendapat legalitas sehingga bisa berjalan berkesinambungan dan mempunyai payung hukum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES