Proker Kelompok 44 KKN Unisma Malang, Ciptakan Lingkungan yang Bersih

TIMESINDONESIA, MALANG – Kelompok 44 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-PPM) Unisma Malang berinisiatif untuk melakukan Program Kerja yang sesuai dengan yang diingankan masyarakat di Desa Wonogung, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Kelompok 44 mengusung proker dengan tema 'meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan'.

Untuk menyukseskan prokernya, kelompok 44 berkoordinasi dengan istri Kepala Desa Andari, selaku ketua PKK Desa Wonoagung.

Andari mengungkapkan tema ini sangat oas diaplikasikan di desanya. Sebab masalah sampah masih menjadi polemik yang serius di Desa Wonoagung.

Dengan adanya kegiatan KKN ini Andari berharap kelompok 44 memiliki solusi untuk menanggulangi permasalahan tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat terbebas dari sampah.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI unisma.ac.id

Fikki Bisma selaku ketua kelompok 44 menuturkan bahwa anggota kelompoknya bersedia untuk membantu menyiapkan tempat pembakaran akhir sampah yang tidak bisa di daur ulang di beberapa titik.

Kelompok 44 fokus untuk memberikan motivasi untuk menggugah kesadaran masyarakat desa Wonoagung untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan mengkondisikan sampah, khususnya sampah plastik yang tidak bisa diuraikan.

Seiring dengan itu fasilitas untuk membuang sampah masih perlu untuk ditambah karena sepanjang jalan utama di desa Wonoagung masih minim dengan tempat sampah, akibatnya beberapa titik tertentu masih terdapat sampah yang belum dikondisikan, dan berujung dengan sampah yang berserakan.

Program kerja kelompok 44 KKN Unisma Malang dilaksanakan di desa Wonoagung dengan terfokus di dusun Wonokitri. Dusun Wonokitri dipilih karena dusun tersebut merupakan dusun yang memiliki jalur protokol atau jalur utama dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Desa ini menjadi wilayah yang strategis dalam menerapkan program kerja tersebut sekaligus menjadi awal dalam upaya untuk menjadi percontohan untuk dusun yang lain. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement