Indonesia Positif Universitas Islam Malang

KKN Kelompok 45 Unisma Malang Gelar Pembinaan Karakter melalui Pendekatan Quran

Rabu, 19 Februari 2020 - 09:35 | 78.24k
Proses pembinaan karakter dengan pendekatan Al-Quran tingkat SD. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Proses pembinaan karakter dengan pendekatan Al-Quran tingkat SD. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – KKN-PPM kelompok 45 Unisma Malang digelar di Dusun Wonokitri, Desa Wonoagung, Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang, Jawa Timur.

KKN ini sedianya akan dilaksanakan selama satu bulan, terhitung mulai 1 Februari hingga 1 Maret mendatang.

Program kerja yang dilaksanakan kelompok 45 diantaranya pembinaan karakter pada anak-anak.

Kelompok 45 memberikan pembinaan  di Sekolah Dasar Negeri 3 Wonoagung dan peserta didik SMP YBPK 1 Tirtoyudo setiap Selasa hingga Sabtu sepulang sekolah.

Sedangkan untuk sasarannya dalam pembinaan karakter ini diaplikasikan kepada anak-anak Sekolah Dasar Negeri 3 Wonoagung di kelas 4 dan 5 serta kelas 7, 8 dan 9 di Sekolah Menengah Pertama YBPK 1 Tirtoyudo. 

KKN-Unisma-malang.jpg

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI unisma.ac.id

Pembinaan karakter dilaksanakan karena pentingnya pemberian pembekalan terhadap akhlaq dan moral anak-anak yang berada di golden age.Pada usia itu anak-anak sangat cepat menangkap semua informasi yang baik maupun negatif.

"Oleh karena itulah penting kami melakukan pembinaan karakter terhadap mereka melalui pendekatan Al-Quran ini. Semakin dekat dan membiasakan anak-anak untuk senang dan terbiasa membaca al-Quran diharapkan dapat mengurangi intensitas pergaulan yang kurang penting dan berdampak buruk pada perkembangannya," ujar Khovadli Ocvando selaku koordinator KKN-PPM pada kelompok 45.  

Pelaksanaan pembinaan karakter yang dilakukan dengan pendekatan Al-Quran ini dilakukan dengan cara-cara yang berbeda antara anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar dan anak-anak yang berada di sekolah menengah.

Sekolah Menengah Pertama YBPK 1 Tirtoyudo diaplikasikan dengan cara menyelipkannya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). "Sedangkan di sekolah dasar diaplikasikan dengan mengadakan ekstra di luar jam sekolah, yaitu dengan mengadakan ekstra pembinaan qiro’ah dan hafalan surat-surat pendek," jelas Faisholul Umam Al Farrosi, mahasiswa Unisma Malang sekaligus penanggungjawab pelaksana program. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI unisma.ac.id

*)Penulis: Nur Muhammad Rosyid, Kelompok 45 Desa Wonoagung Kec. Tirtoyudo Kab. Malang

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES