Salah Satu Tujuh Keajaiban Dunia: Taman Arkeologi Petra Yordania

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu objek wisata di Yordania yang wajib dikunjungi adalah taman Taman Arkeologi Petra. Taman ini dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Pada tahun 2007 Petra menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru. Keindahan Petra yang paling mengesankan adalah suasana saat terbit dan terbenam matahari.

Petra atau biasa dikenal dengan kota batu terletak di Yordania. Penulis melakukan perjalanan ke Petra pada 8 Desember 2019 dengan penerbangan ke Amman Yordania dan melanjutkan perjalanan darat sekitar 3-4 jam hingga sampai lokasi Petra.

Jarak antara kota Amman Yordania dengan Petra adalah 233 km. Sebelum memasuki Petra, wisatawan dapat melakukan transit di Wadi Musa, kota terdekat dengan Petra. 

Kota Batu Petra Yordania dibangun pada abad ke-3 SM oleh orang-orang Nabatea. Dari catatan sejarah, terjadinya gempa bumi pada tahun 555 M menjadi penyebab kerusakan kota Petra. Ukir-ukiran dan bentuk bangunan di Petra sangat indah dan mengagumkan.

Berbagai catatan menyebutkan bahwa Petra pernah berkembang menjadi pusat perdagangan antara tahun 400 SM hingga 106 Masehi. Petra juga diketahui sebagai ibu kota kerajaan Nabath yang didiami sejak tahun 312 sebelum masehi. Catatan ini menunjukkan bahwa Petra sudah ada sebelum kekaisaran Romawi. Ciri khas Petra adalah dibangun di bebatuan dengan mengukir tebing batu dan gunung.

Pelajaran berharga dapat dipetik dari Taman Arkeologi Petra Yordania. Pengelolaan wisata yang berkelas internasional menjadi syarat mutlak untuk menarik wisatawan global. Tiket masuk lokasi Petra dapat dikatakan cukup mahal yaitu 50 JD atau sekitar Rp 1 juta rupiah per orang. Tentu saja hal ini sebanding dengan sajian keindahan Taman Arkeologi Petra. 

Ingin menikmati keindahan alam dengan nuansa arkeologi kelas dunia, datanglah ke Petra Yordania!

Cerita ini dihimpun dari pengalaman pribadi Stanislaus Riyanta, saat selama sebulan berkunjung ke Taman Arkeologi Petra Yordania.

***

* Penulis Stanislaus Riyanta, Analis Intelijen dan Kemanan Negara

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement