Entertainment

Film Jejak Langkah 2 Ulama Diputar di Gresik

Selasa, 18 Februari 2020 - 22:10 | 98.26k
Film Jejak Langkah 2 Ulama. (FOTO: Istimewa)
Film Jejak Langkah 2 Ulama. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Film 'Jejak Langkah 2 Ulama' yang mengisahkan perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratusyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan diputar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Nobar yang diinisiasi oleh mahasiswa Institute Agama Islam Qomaruddin (IAIQ) itu dibanjiri penonton. Selain mahasiswa, pengunjung dari luar turut hadir. Nobar itu dipusatkan di Aula YPPP Ponpes Qomaruddin Gresik.

Film karya Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Sholahuddin Wahid bersama Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini berupaya mengembalikan kisah historis.

Muhammadiyah dan NU merupakan dua ormas Islam terbesar yang aktivitasnya selalu berdampingan selama hampir satu abad. 

Ketua Penyelenggara Dian Karimah Wildani mengatakan nobar yang dilakukan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahanan penonton bahwa NU dan Muhammadiyah sebenarnya berdampingan.

"inisiatif digelarnya nobar film ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai dua  ormas Islam terbesar ini," katanya, Selasa (18/2/2020).

Dian menceritakan, dalam film ini ada beberapa perbedaan dalam aktivitas organisasi dan manhaj dakwahnya antara Muhammadiyah dan NU, namun sejatinya memiliki banyak persamaan. 

Di film tersebut juga mengisahkan persahabatan Kiai Dahlan dan KH Hasyim sama-sama pernah menjadi santri Kiai Shaleh Darat, ulama tersohor di zaman itu 

"Agar terbuka pemahaman selama ini tentang NU dan Muhammadiyah, dalam tanda kutip yang dianggap beda selama ini hanyalah tentang organisasinya, namun tentang haluannya tetap sama yakni Ahlussunnah Wal Jama'ah," terangnya. 

Di tempat terpisah, Muhammad Najib, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIQ, mengungkapkan, di era revolusi industri 4.0 manusia semakin mengedepankan IT dalam melakukan segala hal. 

Sehingga sebuah film memiliki andil yang cukup besar dalam membangun paradigma manusia. Karena mereka lebih sering menggunakan gadget mereka untuk memutar video dan film daripada membaca narasi berita dan informasi yang lain.

"Semoga pemutaran film Jejak Langkah 2 Ulama ini mendatangkan energi baru untuk meningkatkan semangat ke-Indonesiaan seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Qomaruddin, Gresik," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES