Peristiwa Daerah

Mas'ud Said Institute Bakal Sambangi Kota Malang Pekan Ini

Selasa, 18 Februari 2020 - 15:11 | 101.57k
Prof M Mas'ud Said MM bersama Tim MSI dan rombongan peserta in house training gelombang 1 dalam studi lapangan ke Kantor Bapenda Kota Malang, Selasa (11/2/2020) lalu. Rombongan diterima Sekda Kota Malang Wasto dan Kepala Bapenda Ir Ade Herawanto MT. (Foto
Prof M Mas'ud Said MM bersama Tim MSI dan rombongan peserta in house training gelombang 1 dalam studi lapangan ke Kantor Bapenda Kota Malang, Selasa (11/2/2020) lalu. Rombongan diterima Sekda Kota Malang Wasto dan Kepala Bapenda Ir Ade Herawanto MT. (Foto

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Mas'ud Said Institute (MSI) bakal kembali menyambangi Kota Malang, Jawa Timur pekan ini. Konsultan pemerintah bidang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) binaan Prof Dr M Mas'ud Said MM itu akan menggelar in house training gelombang kedua, Rabu (19/2/2020) dan Kamis (20/2/2020).

Agenda pertama digelar di Hotel Savana dan diikuti sekitar 30 peserta dari unsur pejabat Kabupaten Madiun dan Kabupaten Tuban. Prof Mas'ud menjadi pemateri yang akan membeberkan soal Pentingnya Financial Capacity dan Penguatan PAD.

Pemateri kedua adalah dari Bapenda Provinsi Jawa Timur dengan materi 'Pembelajaran Daerah di Jatim Tentang Peningkatan PAD'.

Masud-Said-b.jpg

"Kami turut merasa bangga dan senang, karena 30 peserta in house training juga akan mendapat banyak wawasan dan ilmu aplikatif dari Bapenda Kota Malang," ujar Prof Mas'ud.

Hari kedua Wali Kota Malang Sutiaji dijadwalkan hadir sekaligus menjadi pemateri. Serta Kepala Bapenda Kota Malang Ir Ade Herawanto MT dengan materi utama pengalaman tentang penguatan keuangan daerah.

Pada kesempatan in house training gelombang pertama pekan lalu, para pejabat dari Pemkab Bangkalan mendapat giliran melihat langsung dinas yang sukses menerapkan inovasi dalam peningkatan PAD, yakni Bapenda Kota Malang. Dinakhodai oleh Sam Ade, panggilan Ade Herawanto, sejak masih bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) tahun 2013 silam, lalu bermetamorfosis menjadi Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) dan kini bertransformasi menjadi Bapenda, OPD ini tergolong sukses mendongkrak PAD dari sektor pajak karena terobosan-terobosannya.

"Saking suksesnya, nama Sam Ade ini sampai tersohor dimana-mana karena prestasinya. Sam Ade memiliki ikhtiar jasmani dan juga rohani dalam memimpin dinasnya," puji Prof Mas'ud mengapresiasi kinerja Sam Ade d'Kross, sapaan akrab tokoh Aremania tersebut.

Masud-Said-c.jpg

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Malang Wasto juga menyambut baik studi lapang in house training MSI.

“Pendapatan kami dari tahun ke tahun relatif meningkat. Pendampingan dari Prof Mas’ud kepada kami sangat efektif dalam meningkatkan potensi di sektor pajak. Sistem Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) memang sangat bagus. Mana saja Kabupaten/Kota yang sukses lantas didatangi kemudian diaplikasikan ke daerah,” tutur Wasto.

Sejauh ini, Bapenda Kota Malang sudah memiliki 50 jurus inovasi untuk meningkatkan PAD Kota Malang dan bahkan sudah resmi dibukukan.

Hal itu diamini Sam Ade. Menurutnya, sharing ilmu dan informasi penting dilakukan untuk saling meningkatkan potensi daerah.

"Harapannya kami bisa bertukar ilmu sesuai karakteristik daerah dan entitas lokal masing-masing daerah. Jadi semacam diskusi antar praktisi pajak daerah yang mudah-mudahan saling bermanfaat sehingga pada gilirannya akan dapat meningkatkan PAD," beber pria yang juga dikenal sebagai musisi dan tokoh olahraga ini.

“Semoga ilmu yang bermanfaat dari teman-teman Bapenda Kota Malang bisa menjadi amal jariyah. Sesama petugas pajak semestinya memang harus berbagi ilmu," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES