Peristiwa Daerah

Tim SAR Masih Mencari Keberadaan Santri yang Hanyut di Magetan

Minggu, 16 Februari 2020 - 09:57 | 46.64k
Tim SAR saat akan melakukan penyisiran. (FOTO: BPBD Magetan for TIMES Indonesia)
Tim SAR saat akan melakukan penyisiran. (FOTO: BPBD Magetan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Pencarian santri Ponpes Hidayatul Mubtadin, Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Muh Syahrur Rohman (17) korban hanyut dan terseret arus deras Kali Gandong di daerah setempat kembali dilanjutkan, Minggu (16/2/2020) pagi. Sebelumnya, warga asal Desa Harjosari Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal tersebut, dikabarkan hilang pada Sabtu (15/2/2020) petang.

Tim SAR gabungan dari BPBD Magetan, Basarnas, TNI, Polri, dan beberapa potensi relawan akan melakukan penyisiran di sejumlah titik kawasan aliran sungai tersebut. "Hari ini kita dibantu Basarnas melanjutkan pencarian korban," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra kepada TIMES Indonesia, Minggu (16/2/2020) pagi.

Fery menjelaskan, dalam standar operasional prosedur (SOP) pencarian korban yang hilang karena musibah akan dilakukan maksimal selama tujuh hari. Namun, jika setelah itu masih belum ada tanda-tanda maka operasi pencarian dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan. "Kalo SOP maksimal 7 hari. Tetapi hari ini nanti kalau sudah lepas di Bengawan Madiun sifatnya hanya pemantauan kordinasi antar BPBD dan Potensi di sekitaran sungai Bengawan Madiun," ungkapnya.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, korban saat itu sedang mandi di kali desa setempat bersama tujuh orang temannnya. Saat mandi arus sungai masih tenang. Tetapi beberapa saat kemudian air mulai naik karena hujan.  Kemudian tujuh santri Ponpes Hidayatul Mubtadin Magetan itu mentas dan menyelamatkan diri. Sedangkan korban masih ada di Kali Gandong dan diduga hanyut terseret arus deras Kali Gandong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES