Pemerintahan

Pemkot Cirebon Apresiasi Kehadiran Rumah Kopri PMII Cirebon

Sabtu, 15 Februari 2020 - 17:23 | 61.98k
Wakil WaliKota Cirebon Eti Herawati menjadi pembicara dalam Seminar SDGs yang dilaksanakan Kopri PMII Cirebon. (FOTO: Humas Pemkot Cirebon/TIMES Indonesia)
Wakil WaliKota Cirebon Eti Herawati menjadi pembicara dalam Seminar SDGs yang dilaksanakan Kopri PMII Cirebon. (FOTO: Humas Pemkot Cirebon/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBONPemkot Cirebon berkomitmen mendukung upaya pendampingan dan perlindungan korban pelecehan dan kekerasan seksual yang digagas Korps PMII Putri (Kopri) Cirebon. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati dalam launching Rumah Kopri PMII dan Seminar SDG's, pada Sabtu (15/02/2020).

Eti mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Kopri Cirebon dalam menyorot permasalahan-permasalahan gender. Ia menilai isu tersebut merupakan isu utama dalam pembangunan, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Meskipun telah banyak upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan penguatan kelembagaan, akan tetapi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan masih tetap ada.

Eti-Herawati-2.jpg

“Pemda Kota Cirebon siap memberikan support, kepada Kopri Cirebon dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan gender,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kopri Cirebon, Okta menyatakan jika pihaknya menjadikan isu gender terutama yang berkaitan dengan pelecehan dan kekerasan seksual sebagai masalah yang urgent sehingga hadirnya Rumah Kopri diharapkan jadi ruang aman bagi korban pelecehan dan kekerasan seksual.

Eti-Herawati-3.jpg

Nantinya, Rumah Korpri akan digunakan untuk memberikan motivasi, dan pendampingan kepada korban kekerasan dan pelecehan seksual dan bekerjasama dengan pihak lain untuk menyelesaikan kasusnya.

“Kami harapkan semua pihak jika melihat kasus-kasus gender tersebut, agar melapor kemudian kita bergerak bersama,” ujarnya.

Perwakilan Pengurus Besar (PB) Kopri, Uswatun Hasanah menambahkan penanganan masalah gender terutama pada program pembangunan yang adil gender telah dilakukan mulai tahun 2000-2015, kemudian ditargetkan kembali mulai 2020-2030 dengan target pencapaian 17 tujuan dan 169 target. “Maka, Kopri harus bisa mensinergikan 17 goals pembangunan berkelanjutan yang adil gender,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES