Wisata

Trenggalek Agropark, Wahana Pencerahan dan Penggairahan Para Petani

Sabtu, 15 Februari 2020 - 13:06 | 170.06k
Trenggalek Agropark (FOTO: Sisca Ainun Nissa/dj.TIMES Indonesia)
Trenggalek Agropark (FOTO: Sisca Ainun Nissa/dj.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TRENGGALEKTrenggalek Agropark merupakan wahana edukasi di bidang pertanian dan peternakan yang dikembangkan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Wahana ini berada di tengah kota, tepatnya di Jalan Sukarno Hatta, Ngantru, Trenggalek.

“Dari awal di Agropark ini menerapkan sistem pertanian terpadu. Harapannya semua yang dikerjakan di dalam agropark ini kalau bisa tidak ada input dari luar,” tutur Hernawan Widyatmoko, Pendamping Budidaya Tanaman saat ditemui TIMES Indonesia, Jumat (14/2/2020).

Sistem tersebut diimplementasikan dengan cara menanam tananam yang bisa untuk memberi makan ternak. Selanjutnya hasil dari kotoran ternak digunakan untuk membuat pupuk yang nantinya bisa untuk menyuburkan tanaman. Semua proses pengolahan tersebut berada di areal Trenggalek Agropark.

Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin menjadikan Trenggalek Agropark sebagai prototipe pusat pertanian sehat. Hal ini sejalan dengan upaya Trenggalek Meroket melalui 'Trenggalekku Organik'.

Lahan pertanian terpadu ini sudah disiapkan dari tahun 2016. Pada 2017 mulai menata tanaman dan sirkulasi yang ada di dalamnya. Pada 2018 muncul Tugu Pranata Mangsa dan di akhir 2019 dibangun gedung pendhapa Trenggalek Agropark.

Jenis tanaman yang ada di tempat ini secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu tanaman pangan dan tanaman hortikultura.

Karena Trenggalek merupakan sentra padi, maka tanaman yang dibudidayakan adalah padi dengan beragam varietas. Cara tanam padi dibuat beragam, ada yang jajar legawa, salibu (sekali tanam panen berulang-ulang), dan metode hazton (menanam secara bergerombol).

Tanaman hortikultura terdiri atas tanaman cabai, sawi, blonceng (labu air), oyong, bunga kol, okra, dan beberapa tanaman buah dalam pot. Sedangkan di bagian ternak terdapat kambing dan juga sapi.

“Dengan adanya Trenggalek Agropark ini menjadi semacan wahana untuk pencerahan dan penggairahan kembali para petani kita untuk berbudidaya tanaman atau memelihara ternak secara sehat. Artinya kembali ke alam organik dan memperhatikan kembali kearifan lokal pranata mangsa sebagai bahan pertimbangan para petani,” harap Hernawan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES