Imlek, Danrem 083/Bdj Genjot Semangat Pemuda Tionghoa untuk Maju
TIMESINDONESIA, MALANG – Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin berkesempatan hadir di acara perayaan Imlek di KDS Cantonese Restaurant, Araya, Kota Malang, Jumat malam (14/2/2020).
Mengusung tema Merajut Kebhinekaan dalam Memperkokoh NKRI tahun 2020 Kerja Bersatu untuk Indonesia Maju, acara ini dilaksanakan oleh Yayasan Fajar Jaya Dharma Sosial Malang.
Selain Danrem, turut hadir pula CEO Maspion Group, sekaligus pendiri Universitas Ma Chung dan Ketua Fu Qing International Dr Alim Markus, serta Konjen RRT. Selain itu hadir juga warga Fu Qing dari 28 provinsi.
Kolonel Inf Zainuddin menyampaikan bahwa perayaan Imlek harus selalu dalam spirit kebangsaan dan kebhinekaan. Warga tionghoa adalah bagian komponen masyarakat yang ikut terlibat dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Dikatakan Danrem bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, bangsa, agama, ras, dan tradisi yang kemudian menjadi kekuatan dan kekhasan tersendiri yang mewarnai perjalanan sebuah bangsa.
"Nilai kebangsaan dalam kebhinekaan ini perlu kita jaga dan rawat. Salah satunya dilakukan melalui perayaan ini," ujarnya.
Pria kelahiran Palembang itu juga mengajak generasi muda, terutama pemuda Tionghoa, untuk terus bersemangat dan maju untuk menatap masa depan.
Ia mendorong kemajuan para pemuda karena sebagai generasi bangsa, pemuda harus bisa menjadi calon penerus yang kompeten dan berkualitas. Pemuda dituntut untuk kompetitif dalam menghadapi tantangan zaman.
"Pemuda harus bisa menguasai kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) namun juga penting diimbangi moral atau akhlak yang mulia. Karena karakter itu adalah benteng kita semua," tegasnya.
Kebangkitan pemuda ini, kata Danrem, harus didasari oleh semangat perjuangan yang tinggi serta pengabdian kepada tanah air. Cinta tanah air mutlak wajib hukumnya ditanamkan sedalam mungkin di setiap insan Bumi Pertiwi.
Berbagai perwakilan masyarakat lintas agama, lembaga, komunitas, serta beragam etnis dan budaya hadir memeriahkan perayaan Imlek ini. Acara yang dikemas dengan ciri kebangsaan Indonesia dan tradisi Tionghoa ini menjadikan momen yang istimewa.
Danrem 083/Bdj tak lupa berpesan bagi undangan yang hadir bahwa nasionalisme harus ditanam dan NKRI harga mati, tak bisa ditawar lagi. Seperti biasa, Zainuddin membagikan kaos yang berisi tulisan penyemangat dan motivasi untuk tetap cinta tanah air dan soal nasionalisme (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Malang |